Jutaan pelayat yang berduka. Saya yakin, mereka semua pasti bersaksi kebaikan serta jasa Soekarno. Ucapannya memukau segenap rakyat Indonesia. Setiap 17 Agustus tahun 50-60an, tukang becak, pedagang kecil, murid sekolah, dan pegawai, tanpa disuruh, menghentikan kegiatan, mendengarkan pidato kenegaraan melalui radio RRI.Â
Hanya ingin mendengar gelora suara Bung Karno. Visi kedepannya menjanjikan hari depan yang cemerlang bagi rakyat. Juga menawarkan kebaikan bagi seluruh umat manusia sedunia. Bung Karno "Penyambung Lidah Rakyat Indonesia dan Bangsa-Bangsa Tertindas Seluruh Dunia."Â
Saya berkhayal ... Seandainya ... Soekarno bertahan ... Berjuta pengikut-pemujanya mendukung ... Demo di Jakarta disaingi ... Bawahan Ahmad Yani, R. E. Martadinata, Omar Dhani, dan Hoegeng Imam Santoso meredam tindakan mirip genosida yang bergerak dari Jawa Barat ke arah timur ...Â
Apakah kira-kira Bung Karno bisa merealisasikan perubahan demokrasi terpimpin menjadi demokrasi kerakyatan, ekonomi nasional yang adil-mandiri, dan kehidupan bangsa-bangsa yang bebas dari eksploitasi si kuat terhadap yang lemah ? ... Wallahualam Bissawab ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H