program pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pagi ini, Rutan Dumai melakukan panen sayuran pakcoy yang ditanam di area branggang Rutan, Selasa (10/11).
Kepala Rutan Dumai, Yudhi Khairudin mengungkapkan bahwa panen ini merupakan bagian dari program pembinaan berbasis agribisnis yang bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada WBP agar siap kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat.
"Program pembinaan ini tidak hanya memberikan keterampilan bercocok tanam, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kerja keras dan tanggung jawab. Kami berharap ilmu yang didapatkan di sini dapat menjadi modal berharga bagi WBP setelah mereka bebas," ujar Karutan.
Proses penanaman pakcoy ini dengan bimbingan petugas rutan. Mulai dari penyemaian bibit, pemeliharaan, hingga panen, semuanya dilakukan dengan metode pertanian modern yang ramah lingkungan.
Jimi, salah seorang WBP yang terlibat dalam program ini, merasa bangga dengan hasil kerja kerasnya. "Senang sekali bisa belajar menanam pakcoy. Ke depannya, saya ingin membuka usaha pertanian kecil di kampung halaman," ujar Jimi dengan semangat.
Hasil panen pakcoy ini rencananya akan dijual ke pasar lokal, sementara sebagian akan digunakan untuk kebutuhan konsumsi di dalam rutan.
Dengan keberhasilan ini, Rutan Dumai menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan produktif dan mendukung program Pemasyarakatan yang lebih humanis.
"Ke depan, kami akan terus mengembangkan jenis-jenis tanaman lain untuk memperluas wawasan dan keterampilan WBP," tutup Kepala Rutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H