Mohon tunggu...
Humas Rutan Dumai
Humas Rutan Dumai Mohon Tunggu... Jurnalis - Rutan Dumai

Berita terbaru dari Rutan Dumai

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dipimpin Kakanwil Riau, Rutan Dumai Ikuti Operasi Gabungan Jaga Perbatasan dan Pengawasan Keimigrasian di Perairan Dumai

7 Desember 2024   14:36 Diperbarui: 7 Desember 2024   15:03 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dumai -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir memimpin langsung operasi gabungan pengawasan keimigrasian di perairan Dumai. Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi seperti TNI AL, TNI AD, Polairud, Bea Cukai, dan Balai Karantina.
Tampak hadir mengikuti upacara ini Analis Keimigrasian Ahli Utama Ari Budijanto dan Ramly H.S, Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro, Kepala Divisi Keimigrasian Mas Arie Yuliansa Dwi Putra, serta Kepala UPT Keimigrasian se-Riau dan Kepala Rutan Kelas IIB Dumai dan Kepala Bapas Kelas II Dumai.

Dalam sambutannya, Kakanwil menekankan pentingnya operasi gabungan ini dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan, khususnya di Selat Malaka. "Operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi dan deteksi dini potensi pelanggaran keimigrasian oleh orang asing," tegasnya.

Selain operasi gabungan, acara ini juga dimeriahkan dengan peresmian Kapal Patroli Bhumi Pura Ksatria Selatpanjang. Adanya kapal patroli ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan di perairan, terutama di wilayah Selatpanjang dan sekitarnya. "Ke depannya, kita berharap setiap kantor imigrasi di Riau dapat memiliki kapal patroli sendiri," ujar Kakanwil.

Kakanwil juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan bersama dalam menangkap 26 Warga Negara Asing (WNA) beberapa waktu lalu. "Kolaborasi yang baik antara berbagai instansi telah membuahkan hasil yang sangat positif," ungkapnya.

Usai memberikan sambutan, Kakanwil beserta rombongan langsung melakukan patroli laut menggunakan kapal angkatan laut (KAL) Tedung. Dalam patroli ini, tim gabungan memeriksa kelengkapan dokumen perjalanan kru Kapal Berg Prai berbendera Thailand.

Pemilihan Dumai sebagai lokasi operasi gabungan bukan tanpa alasan. Kota Dumai memiliki posisi strategis karena berhadapan langsung dengan Selat Malaka, jalur lalu lintas laut yang sangat sibuk. Hal ini membuat Dumai menjadi titik yang rawan terhadap berbagai pelanggaran hukum, termasuk pelanggaran keimigrasian.

Humas Rutan Dumai
Humas Rutan Dumai
Dengan adanya operasi gabungan dan dukungan kapal patroli baru, diharapkan pengawasan keimigrasian di wilayah Riau, khususnya di perairan Dumai, dapat semakin efektif dan mampu mencegah berbagai bentuk pelanggaran hukum.

Selain melakukan pengawasan di laut, rombongan juga melakukan patroli ke daerah pesisir pantai sepanjang perairan Dumai. Daerah-daerah ini seringkali menjadi perlintasan ilegal bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) non-prosedural. Patroli darat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran keimigrasian dan penyelundupan manusia.

Pemilihan Dumai sebagai lokasi operasi gabungan bukan tanpa alasan. Kota Dumai memiliki posisi strategis karena berhadapan langsung dengan Selat Malaka, jalur lalu lintas laut yang sangat sibuk. Hal ini membuat Dumai menjadi titik yang rawan terhadap berbagai pelanggaran hukum, termasuk pelanggaran keimigrasian.


Dengan adanya operasi gabungan dan dukungan kapal patroli baru, diharapkan pengawasan keimigrasian di wilayah Riau, khususnya di perairan Dumai, dapat semakin efektif dan mampu mencegah berbagai bentuk pelanggaran hukum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun