Dumai - Guna mendukung peningkatan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang sejalan dengan Kementerian, Jajaran Rutan Dumai mengikuti Bimbingan Teknis Langkah-langkah Percepatan Kinerja Sektor Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Selasa (15/10).
Kepala Rutan Dumai Yudhi Khairudin, pejabat struktural dan staf mengikuti secara virtual di aula Rutan.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Hukum dan HAM, Rifqi Adrian Kriswanto, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu indikator Reformasi Birokrasi (RB) Meso yang menjadi fokus dalam capaian kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah peningkatan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"5 poin yang harus kita selesaikan dalam pemenuhan indkes SPBE ini, menyusun indikator resiko SPBE, menyusu manajemen keamanan informasi SPBE, menyusun daftar register aset TIK, melaksanakan pembinaan dan pengembangan JF Prakom, melakukan penyatuan ruang server di Kantor Wilayah," ujar Kapusdatin.
Kapusdatin menutup pemaparan dengan memberikan target Indeks SPBE 2024 Kemenkumham sudah menunjukkan hasil yang memuaskan.
"Target SPBE Kemenkumham pada tahun 2024 adalah mencapai skor 4,70, dan pencapaian ini merupakan tanggung jawab bersama," tutup Kapusdatin.
Dalam Bimtek ini, peserta dibekali beberapa langkah strategis untuk mendukung peningkatan indeks SPBE, termasuk penyusunan dokumen manajemen risiko, dokumen penerapan manajemen keamanan informasi, dan pembinaan jabatan fungsional Pranata Komputer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
