Dumai -- Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Dumai, Yudhi Khairudin menggelar diskusi bersama warga binaan guna meningkatkan program-program keagamaan pada Rutan Dumai, Jumat (11/10).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Masjid Al Maghfirah Rutan Dumai, Karutan menjelaskan bahwa Rutan Dumai akan mengaktifkan kembali program-program keagamaan, termasuk membuka kamar khusus santri. Kamar ini akan diperuntukkan bagi warga binaan yang berminat mendalami ilmu agama.
Untuk mendukung program ini, Rutan Dumai bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) setempat dan mendatangkan instruktur khusus untuk membina warga binaan.
"Kami juga akan mengadakan wisuda tahfiz Al-Qur'an bagi warga binaan yang berhasil menyelesaikan hafalan. Ini adalah salah satu upaya Rutan Dumai dalam memberikan bekal positif selama masa pembinaan di Rutan," ujar Karutan.
Selain fokus pada pembinaan agama, Karutan menekankan pentingnya memakmurkan masjid Rutan.
"Jika masjid kita makmur, kita pun akan makmur. Kunci untuk menjadi kaya dan sehat itu ada dua yaitu sholat dan sholat," ucap Karutan.
Ia berharap agar warga binaan dapat memanfaatkan waktu di Rutan dengan sebaik-baiknya, termasuk memperbaiki ibadah dan memperkuat kedekatan dengan Allah SWT.
Dalam pesan penutupnya, Karutan mengingatkan warga binaan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kamar serta lingkungan.
Karutan berharap program ini bisa berjalan dengan baik demi kebaikan bersama.
"Mari kita saling mendukung dan berdiskusi untuk mencapai tujuan ini, semoga dengan ikhtiar ini kita semua diberi kesehatan oleh Allah SWT," tutup Karutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H