Bagi Mahasiswa yang saat ini sedang berkuliah di Semarang, tepatnya di Universitas Negeri Diponegoro (UNDIP), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Politeknik Negeri Semarang, UIN Walisongo, dan lain lain. Pasti sudah tidak asing lagi dengan warung makan yang namanya
Dilansir dari Wikipedia Indonesia, Warung Burjo adalah warung makan yang dikenal menjual bubur kacang ijo (hijau) dan merupakan singkatan dari bubur kacang ijo. Tapi pada saat ini burjo tidak hanya menyediakan bubur kacang ijo, saat ini burjo membuat banyak menu seperti nasi orak arik, nasi ayam bali, nasi goreng, dan lain lain.
Warung Burjo ini menjadi tempat favorit bagi para mahasiswa Semarang. Salah satu penyebab kenapa burjo menjadi tempat terfavorit bagi mahasiswa atau anak kostan. Berikut salah satu wawancara yang saya lakukan kepada mahasiswa Politeknik Negeri Semarang.
"Mas, biasanya kalau makan dimana ya?"
"Ow, kalau saya biasanya, kalau makan di burjo"
"Loh, kok di burjo"
"Iya, soalnya di burjo menunya banyak, sama murah murah"
"Emang gak bosen mas?"
"Sebenernya sih bosen, cuma gimana ya, kalau abis bangun tidur trus males buat keluar jauh jauh, apalagi mandi, mana perut laper. Yaudah deh ke burjo aja yang deket, koloran"
Karena bisnis burjo ini terus menjadi tempat favorit bagi para mahasiswa, hal tersebut memberikan dampak positif pada peningkatan UMKM yang ada di Indonesia.
Apabila bisnis burjo terus marak dan menyebar sampai seluruh Indonesia maka hal tersebut bisa membuat UMKM yang ada di Indonesia terus meningkat.
Meningkatnya UMKM mempengaruhi kepada kesejahteraan masyarakat Indonesia, dan mengurangi tingkat pengangguran masyarakat yang ada di Indonesia, khususnya di Semarang yang pada saat ini burjo menjadi tempat favorit dan teramai di kalangan mahasiswa Semarang.
Penulis: Afin Bastian Nugroho
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H