Mohon tunggu...
Sebastian Hansen Siagian
Sebastian Hansen Siagian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menganalisis Probabilitas Klaim BPJS Ketenagakerjaan di Kalimantan Timur, Apa yang Perlu Kita Ketahui?

5 Desember 2024   08:39 Diperbarui: 5 Desember 2024   10:22 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BPJS Ketenagakerjaan punya peran penting banget buat melindungi tenaga kerja dari berbagai risiko, mulai dari kecelakaan kerja, kematian, sampai jaminan hari tua. Salah satu yang jadi fokus utama mereka adalah pengelolaan premi semacam "tabungan" peserta yang dihitung berdasarkan risiko klaim yang mungkin terjadi. Nah, di sinilah analisis probabilitas klaim jadi kunci. Tujuannya? Bukan cuma memastikan programnya bisa terus jalan, tapi juga biar semua pihak merasa adil dan puas.

Kalimantan Timur jadi salah satu wilayah yang menarik untuk dibahas. Dengan ekonomi yang terus berkembang, terutama di sektor tambang, konstruksi, dan jasa, risiko kecelakaan kerja di sana ternyata lebih tinggi dibanding daerah lain. Artinya, BPJS perlu hitung-hitungan ekstra buat memastikan premi yang ditetapkan sesuai dengan risiko nyata di lapangan.

Tapi, tantangannya enggak sederhana. Data yang terus berubah dan beragam bikin estimasi probabilitas klaim butuh strategi khusus. Kalau premi terlalu rendah, BPJS bisa kewalahan saat klaim membludak. Sebaliknya, kalau premi terlalu tinggi, peserta terutama dari usaha kecil dan menengah (UKM) bisa merasa keberatan.

Makanya, penelitian tentang analisis probabilitas klaim ini penting banget. Selain buat bantu BPJS bikin keputusan strategis, hasilnya juga berguna buat pemerintah dan pemangku kepentingan lain dalam memastikan tenaga kerja terlindungi dengan baik. Intinya, kita semua pengin sistem yang adil, efisien, dan berkelanjutan, kan?

Mengulik Cara Kerja Probabilitas di BPJS

Buat menentukan risiko klaim, ada dua istilah penting yang dipakai: probabilitas relatif dan probabilitas kumulatif. Singkatnya, probabilitas relatif itu perbandingan antara jumlah klaim untuk suatu kejadian tertentu dengan total semua klaim. Sementara, probabilitas kumulatif adalah akumulasi dari probabilitas relative kayak kalau kamu ngitung total nilai dari awal sampai akhir semester.

Misalnya, data klaim dari Kalimantan Timur menunjukkan pola menarik. Di tahun 2021, klaim jaminan kecelakaan kerja (JKK) jauh lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya, terutama di wilayah seperti Samarinda dan Balikpapan. Dengan data ini, BPJS bisa memprediksi risiko di masa depan dan menyesuaikan premi sesuai kebutuhan.

Kenapa Analisis Probabilitas Ini Penting?

Karena semua ini soal keseimbangan. Premi yang dihitung dengan pendekatan probabilistik enggak cuma bikin program BPJS tetap stabil, tapi juga menjaga supaya peserta enggak terbebani. Selain itu, sistem ini membantu menciptakan perlindungan yang lebih optimal, terutama di daerah dengan risiko tinggi seperti Kalimantan Timur.

Jadi, lewat penelitian ini, kita bisa belajar bahwa pengelolaan premi itu enggak cuma tentang angka-angka. Ini soal bagaimana memastikan semua pihak bisa bekerja sama dalam sistem yang adil dan berkelanjutan. Yuk, kita dukung BPJS dan semua pihak terkait buat terus memperbaiki sistem ini demi masa depan tenaga kerja Indonesia!

Berikut ditampilkan analisis data terkait jumlah klaim JHT, JKM, dan JP di Kalimantan Timur dianalisis menggunakan probabilitas, probabilitas kumulatif, dan interval untuk melihat pola distribusi klaim selama periode tahun 2017 hingga 2021. 

Tabel jumlah klaim BPJS Ketenagakerjaan JHT
Tabel jumlah klaim BPJS Ketenagakerjaan JHT

Tabel jumlah klaim BPJS Ketenagakerjaan JKK
Tabel jumlah klaim BPJS Ketenagakerjaan JKK

Tabel jumlah klaim BPJS Ketenagakerjaan JP
Tabel jumlah klaim BPJS Ketenagakerjaan JP

Tabel hasil analisis:

Pertama kita akan bahas terkait tabel Probabilitas, probabilitas Kumulatif dan Interval JHT di Kalimantan Timur

Tabel Analisis JHT
Tabel Analisis JHT

Dari tabel di atas menunjukkan tentang 4 hal berikut ini:

Yang pertama tentang probabilitas. Probabilitas di sini nunjukin peluang klaim tiap tahun dibandingkan total klaim selama 5 tahun. Puncaknya itu di tahun 2019 (37,43%), berarti klaimnya paling banyak di tahun itu. Yang paling kecil ada di 2018 (10,80%), jadi klaimnya rada sedikit.

Selanjutnya kita bahas tentang probabilitas kumulatif. Nah, ini kayak akumulasi peluang dari awal sampe tahun tertentu. Pas di tahun 2021, angkanya udah 1 artinya klaimnya udah keitung semua.

Lalu tentang Interval yang terdapat pada tabel diatas nunjukin rentang distribusi klaim. Tahun 2017 kecil banget, mulai dari 0,01– 0,196912, terus makin lama makin lebar, sampe di 2021 (0,86–1).

Yang terakhir nih tentang rata-rata ekspektasi, dimana klaim rata-ratanya lumayan besar lho, yaitu 49.714,6 per tahun. Ini bisa jadi gambaran rata-rata jumlah klaim JHT.

Sekarang kita lanjut membahas terkait tabel yang kedua tentang Probabilitas, probabilitas Kumulatif dan Interval JKK di Kalimantan Timur

Tabel Analisis JKK
Tabel Analisis JKK

Yang pertama tentang probabilitas Probabilitas. Di kategori ini, klaimnya paling tinggi ada di 2021 (41,69%), sedangkan yang paling kecil di 2017 (12,13%). Jadi, tahun 2021 itu bener-bener tahun di mana klaim JKM naik drastis.

Selanjutnya kita bahas tentang Probabilitas Kumulatif. Sama kayak JHT, kumulatifnya nyampe 1 pas di tahun 2021. Artinya, semua klaim udah keitung juga.

Lalu tentang Interval yang terdapat pada tabel diatas . Rentang distribusinya mulai dari 0,01–0,121347 di tahun 2017, terus makin besar sampe di 2021 (0,59–1). Polanya mirip JHT, tapi jumlah klaimnya lebih kecil.

Yang terakhir nih tentang rata-rata ekspektasi. Ekspektasi klaim JKM cuma sekitar 992,2 per tahun. Jadi ini yang paling kecil jumlah klaimnya dibanding kategori lain.

Sekarang kita bahas tabel yang terakhir nih yaitu tentang JP atau Jaminan Pensiunan Probabilitas, probabilitas Kumulatif dan Interval JP di Kalimantan Timur

Tabel Analisis JP
Tabel Analisis JP

Yang pertama tentang probabilitas Probabilitas.  Nah, kalau JP, klaim terbanyaknya ada di 2021 (55,81%), jadi klaimnya bener-bener ngumpul di tahun terakhir. Yang paling kecil ada di 2017 (3,72%), jadi awal-awal klaimnya belum banyak.

Selanjutnya kita bahas tentang Probabilitas Kumulatif. Sama juga, totalnya nyampe 1 di tahun 2021. Kenaikannya paling signifikan di tahun 2019 dan 2021.

Lalu tentang Interval yang terdapat pada tabel diatas . Rentang distribusi awalnya kecil banget, yaitu 0,01– 0,037155 di 2017, terus melebar tajam sampe di 2021 (0,45 – 1).

Yang terakhir nih tentang rata-rata ekspektasi. Ekspektasinya sekitar 6.034,2 klaim per tahun. Ini lebih tinggi dari JKM, tapi tetep lebih rendah dari JHT.

Okey mungkin sampai situ dulu terkait pembahasan mengenai klaim BPJS Ketenagakerjaan, lalu apa aja kesimpulannya?

  • JHT memiliki jumlah klaim dan ekspektasi terbesar dibandingkan dua kategori lainnya, dengan distribusi klaim yang cukup merata.
  • JKM menunjukkan kenaikan klaim signifikan di tahun 2021, meski jumlah klaim totalnya lebih kecil dibandingkan kategori lain.
  • JP memiliki pola klaim yang sangat terkonsentrasi di tahun 2021, dengan ekspektasi klaim tahunan yang cukup stabil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun