Desa Begaganlimo, Mojokerto -- Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya ikan, sekelompok mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) telah memperkenalkan alat pakan ikan otomatis yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan peternak lokal. Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi sumber daya dan waktu yang dibutuhkan dalam proses pemberian pakan, serta meningkatkan pertumbuhan dan kualitas ikan. Â
Tujuan Kegiatan
Tiga tujuan utama dari pengenalan alat pakan ikan otomatis ini adalah:
-
Meningkatkan efisiensi dalam proses pemberian pakan: Dengan menggunakan alat ini, peternak dapat menghemat waktu dan tenaga, yang sebelumnya dihabiskan untuk pemberian pakan secara manual. Hal ini memungkinkan mereka untuk fokus pada aspek lain dalam budidaya ikan yang lebih penting.
Meningkatkan pertumbuhan dan kualitas ikan: Dengan sistem pemberian pakan yang teratur dan terukur, alat ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan ikan secara signifikan. Pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan ikan pada setiap tahap pertumbuhannya akan menghasilkan ikan yang lebih sehat dan berkualitas.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak: Selain memperkenalkan alat, kegiatan ini juga mencakup pelatihan bagi peternak dalam mengelola budidaya ikan yang modern. Dengan pengetahuan yang lebih baik, peternak diharapkan dapat mengimplementasikan teknik budidaya yang lebih efisien dan efektif.
Komponen Alat Pakan Ikan Otomatis
Alat pakan ikan otomatis ini terdiri dari beberapa komponen kunci yang berfungsi secara sinergis:
Box Project X7: Sebagai tempat untuk menaruh terminal dan melindungi ketika terkena hujan.
Tong Sampah: Digunakan sebagai wadah penyimpanan pakan ikan yang aman dan terpisah dari faktor lingkungan yang dapat merusak pakan.
Mesin Dinamo: Berfungsi untuk menggerakkan sistem secara otomatis, memastikan pakan didistribusikan dengan tepat waktu.
Corong Sampah: Membantu dalam proses distribusi pakan dari wadah ke kolam ikan.
Motor AC: Memberikan tenaga yang diperlukan untuk mengoperasikan alat dengan efisiensi tinggi.
Kabel Listrik 30 Meter: Memastikan alat dapat dihubungkan dengan sumber listrik yang diperlukan untuk pengoperasian.
Timer Digital: Sebagai pusat kendali untuk mengatur waktu dan jumlah pakan yang akan diberikan.
Dampak Positif bagi Peternak
Implementasi alat ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peternak di Desa Begaganlimo. Dengan efisiensi yang meningkat, peternak dapat mengurangi biaya operasional dan memaksimalkan produksi. Selain itu, peningkatan kualitas ikan yang dihasilkan juga dapat membuka peluang pasar yang lebih luas, meningkatkan pendapatan mereka.
Kesimpulan
Inovasi alat pakan ikan otomatis ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam budidaya ikan, tetapi juga sebagai langkah penting dalam membekali peternak dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola usaha mereka secara modern. Melalui pendekatan yang lebih sistematis dan teknologi yang tepat, diharapkan budidaya ikan di Desa Begaganlimo dapat berkembang pesat dan berkontribusi pada ekonomi lokal.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah, langkah ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengembangkan sektor perikanan secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H