Mohon tunggu...
Lil James
Lil James Mohon Tunggu... -

at ease,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara

11 Februari 2014   20:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:55 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ditengah - tengah, nun jauh sangat jauh ditengah, antara badai lupa dan bencana kuasa, antara tongkat dan bendera, antara jelata-jelata dan ujung sandal para raja;

ada berita yang tak tersiar, kabar yang tak terbongkar; seperti lenyap dibalut kabut, kabut yang luntur meluncur bersama hujan, hujan yang jatuh kesungai, sungai yang mengalir kelaut, laut lalu diam bersama segala rahasia.

pada lambung laut yang buncah, antara palung dan tebing, sebelum ikan dan setelah mulut karang, antara garis lengkung dan senja emas;

ada berita duka, sebuah berita tentang lara yang tersesat pada jeda antara tangis dan isak;

bukan perkara besar, hanya perkara nyawa yang mungkin sedang setengah hidup.

antara benar dan tidak, antara putih dan hitam, antara kuasa dan kerakusan; jiwa-jiwa lapar sedang sibuk menimbun hidup dengan merampas paksa hak napas orang lain;

antara rahasia dan tidak rahasia, antara diam tidak terima dan bersuara sayup meng-iya, antara koma dan titik, ruang penuh kosong yang terhimpit gelap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun