Tim Pengabdian Dosen PGSD UMM yang terdiri dari Murtyas Galuh Danawati, S.Pd, M.Pd, Innany Mukhlishina, M.Pd, dan Arinta Rezty Wijayaningputri, S,Pd, M.Pd, kembali melaksanakan Tri Daharma Perguruan Tinggi dengan menyelenggarakan workshop Membaca untuk Mengenal Diri: Pendekatan Literasi dalam Pengenalan Identitas Gender di Sekolah Dasar yang terselenggara secara online maupun daring.
Acara tersebut, dihadiri oleh para pemateri yang unggul yakni, Ketua PCIM Thailand Dr. Ns. Fauzan Saputra, S.Kep, MNS dengan materi Pengenalan Identitas Gender Anak Usia Sekolah dan Fauziah Rachmawati, M.Pd, dengan materi Pendekatan Literasi dalam Pengenalan Identitas Gender di SD.
Kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan dari Arinta Rezty Wijayaningputri, S,Pd, M.Pd dengan menyatakan tujuan kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatan literasi lewat karya buku cerita bergambar dengan berbasis pengenalan identitas gender pada anak melalui pendekatan literasi yang edukatif dan mudah diterimah oleh anak-anak dijenjang sekolah dasar.
Sejalan dengan sambutan dari Arinta, pimpinan Majelis Dikasdasmen PNF PDM Kabupaten Malang, Dr. R. Iqbal Robbie, MM, mengatakan anak-anak harus sedini mungkin dikenalkan gender. dengan pengenalan gender yang terdiri dari laki-laki dan perempuan diharpkan terciptanya karakter yang kuat pada diri anak-anak sehingga mereka dapat bertumbuh kembang dengan baik.
Usia sambutan, Murtyas Galuh Danawati, S.Pd, M.Pd sebagai moderator membuka sesi pemaparan materi, dengan pemateri pertama yakni Ketua PCIM Thailand Dr. Ns. Fauzan Saputra, S.Kep, MNS. Dalam penyampaian materinya Dr. Ns. Fauzan Saputra, S.Kep, MNS menyampaikan bahwa Gender merupakan sebuah istilah untuk mendeskripsikan peran, tanggung jawab, sifat, dan perilaku yang dikaitkan antara perempuan dan laki-laki.
Dr. Ns. Fauzan Saputra, S.Kep, MNS juga menyampaikan bahwa, "Cara mengenalkan gender pada anak dengan membiasakan anak bertingkah laku sewajarnya, dan memberikan contoh yang sewajarnya seperti berpakaian yang pantas sesuai dengan kodratnya," tandas Fauzan.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi kedua yang disampaikan oleh Fauziah Rachmawati, M.Pd, dengan materi materi Pendekatan Literasi dalam Pengenalan Identitas Gender di SD. Dalam materinya ia menjelaskan mengenai penulisan cerita khususnya pada cerita anak yang ternyata harus memperhatikan bagaiaman cara anak tersebut memandang dunia.
Fauziah Rachmawati, M.Pd, juga menyampaikan bahwa pendekatan literasi dalam pengenalan identitas gender di SD juga perlu memperhatikan peran anak, kegiatan yang dilakukan, baju, warna, symbol, dan kekuatan. Misalnya pada saat pembuatan tokoh sebuah cerita dengan pemilihan nama yang sederhana, karakter tokoh yang kuat, hingga kesesuaian karakter dengan kenyataan yang ada.