Mohon tunggu...
Dr.Dr.Basrowi.M.Pd.M.E.sy.
Dr.Dr.Basrowi.M.Pd.M.E.sy. Mohon Tunggu... Dosen - Pengamat Kebijakan Publik, Alumni S3 Unair, Alumni S3 UPI YAI Jakarta, PPs Ekonomi Syariah UIN Raden Intan Lampung

Man Jadda Wa Jadda: Siapa Bersungguh-Sungguh Akan Berhasil## **Alloh Akan Membukakan Pintu Terindah Untuk Hambanya yang Sabar, Meskipun Semua Orang Menutupnya**.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan featured

Doa dan Simpati untuk Para Pejuang Kesehatan

26 Maret 2020   14:53 Diperbarui: 10 November 2020   07:43 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usaha kreatif juga dilakukan oleh Walikota Surabaya yang membuat Bilik Disinfektan untuk mensetirilkan seluruh anggota badan dari Virus Corona. Upaya itu dilakukan untuk melawan Virus Corona yang sudah mewabah di Surabaya.

Dokter sebagai tumpuhan Terakhir

Berbagai inovasi pemenuhan supply chain sebagaimana telah dijelaskan di atas, semuanya merupakan upaya sungguh-sungguh dari pemerintah dan semua pihak yang terlibat, termasuk NGO dan kelompok masyarakat yang sama sekali tidak menginginkan Covid-19 meraja lela memakan korban jiwa di Indonesia.

Ketika semua unsur masyarakat dan pemerintah telah berjibaku, maka dokter dan petugas paramedis lah yang dapat dijadikan tumpuhan terakhir yang akan menangani seluruh pasien Covid-19. Tanpa mereka, korban Covid-19 akan semakin banyak. 

Tidak berlebihan sekiranya kita semua angkat topi kepada pahlawan kesehatan sebagai bentuk penghormatan dan rasa salut atas pengorbanan waktu, tenaga, jiwa dan raga mereka demi kemanusiaan. Di tangan dokter lah, upaya peningkatan kesehatan penduduk dapat tercapai, dan di tangan dokter lah penyebaran virus Corona dapat teratasi dengan baik. Semoga.

*) Dr. Basrowi, pengamat kebijakan publik, Alumsi S3 Unair Surabaya, dan S3 UPI YAI Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun