Mohon tunggu...
Sofyan Basri
Sofyan Basri Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak Manusia

Menilai dengan normatif

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bangkitlah Mahasiswa Indonesia

6 April 2022   10:42 Diperbarui: 6 April 2022   10:52 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang Makassar tidak lagi di depan. Tidak soal itu. Barangkali, waktunya bukan hari ini. Bisa jadi besok. Terpenting bangkit dari kematian-- mati suri. Tuntutan sudah jelas. Waktu sudah jelas. Sisa eksekusi. Banyak keresahan yang mesti diatasi.

Ibu-ibu putar otak berkali-kali. Demi api tetap menyala di dapur. Harga-harga naik berkali lipat. Gula, tepung, minyak goreng, gas dan lain-lain. Kemarin ibu-ibu diminta merebus. It's okey. Tapi gimana mau merebus jika api kompor tak menyala. Ibu di rumah mengabarkan.

Bapak-bapak juga. Kopi tak senikmat kemarin. Jatah gula dikurangin. Kerjaan juga pada macet. BBM naik--pekerja informal pusing. Para ojek online kegetiran. Kasian. Belum lagi keluhan istri. Bakso keliling andalan, hingga jajanan pasar ikut naik. Teman Ojol mengabarkan.

Para petani, apalagi. Pupuk naik berkali-kali lipat. Pupuk subsidi dibatasi. Itu pun jika ada-- gimana tanaman mau tumbuh. Lalu berbuah maksimal-- kasian. Belum lagi, hama juga menyerang. Tampa ampun. Mau diatasi, pestisida lonjaknya tak kira-kira. Bapak di kampung mengabarkan.

Nelayan tak dapat melaut. Solar langka. Mungkin juga disengaja. Jika sudah begitu. Dan terlampau lama. Harga mahal dibeli juga. Tidak ada pilihan lain. Belum lagi laut ditimbun. Solar ditambah lagi-- jarak bibir pantai ke penangkapan ikan. Syukur jika ada tangkapan. Jika tidak ada. Mampus. Seorang nelayan mengabarkan.

Tidak tahu malu. Mereka-- para oligarki-- di sekitar Presiden. Mau tiga periode. Katanya, ada data--110 juta pengguna internet. Mau tunda pemilu. Diminta datanya, mingkem. Banyak alasan. Belum lagi para ketua partai. Bangcad memang.

Maka sudah benar. BEM SI turun aksi. Tanggal 11 April ini. Perkuat konsolidasi. Perkuat mental. Jangan ditunggangi. Kecuali rakyat seluruh Indonesia. Bergeraklah! Majulah! Teguhlah!

#akumencintaimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun