Jika kepada diri kita saja tidak tahu apa yang kita inginkan. Lalu bagaimana mungkin kita akan tahu apa yang orang lain inginkan. Jika Anda banyak teman, jangan mudah berbesar hati. Jangan sampai lupa berkenalan kepada diri sendiri. Itu nantinya akan jadi jebakan batman.
Katanya siap mengerti orang lain jika sedang dalam hubungan pacaran atau malah sudah menjadi suami pada seorang perempuan. Tapi disisi yang lain tidak saling mengerti kepada dirinya sendiri. Lalu apa yang terjadi? Iya semua menjadi lumbung keegoisan. Pada akhirnya menjadi jalan menuju kesengsaraan. Miris kan.
Seberapa besar kita mengenali diri maka sebesar itu pula kita akan mengenali orang lain. Bahkan itu juga jalan untuk mengenali Tuhan. Untuk itu, jangan bingung kepada orang yang katanya playboy atau playgirls tapi ketika putus hubungan dengan pacarnya eh malah menangis.
Ada kok teman saya demikian. Malah ada yang sempat mau bunuh diri. Namanya tidak usah saya sebutkan. Nanti orangnya marah karena merasa dilecehkan. Bisa saja kan. Jadi cukup itu menjadi pelajaran bagi saya pribadi dan teman lain yang mengenalnya.
Jika kamu mampu menjangkau dan menyentuh hatimu sendiri. Merasakannya dengan caramu sendiri. Maka kamu akan mendapati dirimu kaget bahwa hidup ini sangatlah sederhana. Apalagi jika nalar pikirmu telah terhubung dengan sangat baik. Wah itu sangatlah luar biasa teman.
Kamu tahu kenapa saya mengatakan hidup itu sederhana? Yah tentu karena hidup itu hanya dua pilihan. Pertama dinikmati dengan kejujuran dan kepercayaan. Kedua dijalani dengan karya. Sederhana bukan? Kupikir cukup demikian. Salam Damai. Salam Literasi. Salam Lestari. Saya Sofyan Basri. #akumencintaimu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H