Hadiah yang ditawarkan pada kegiatan jalan sehat tersebut antara lain  50 unit sepeda motor, 1.000 unit sepeda, 20 kupon haji, 30 kupon umrah  dan sejumlah hadia hiburan lainnya. Ini lagi-lagi mirip dengan hadiah  yang diberikan oleh Jalan Sehat Jokowi hari ini.
Bedanya jumlah  sepeda berkurang menjadi 100 unit, motor berkurang menjadi 20 unit,  umrah berkurang menjadi 10. Tapi ditambahkan beberapa hadiah spesial  yakni 2 unit mobil, dan 1 unit rumah. Untuk total nilai hadiahnya,  silahkan dihitung sendiri dan dibandingkan sendiri. Capek saya  menghitung. hahaha
Oleh karenanya, nalar pikir saya sedikit  sepihak dalam mengambil kesimpulan. Bahwa kegiatan Jalan Sehat Jokowi  hari ini bisa jadi pengganti kegiatan jalan sehat  Prof Andalan. Ini  bisa jadi benar, bisa jadi juga tidak. Tentu masih perlu klarifikasi  selanjutnya. Tujuan tulisan ini hanya mengingatkan saja bahwa pernah  rancangan kegiatan yang mirip sebelumnya tapi tidak jadi dilaksanakan.
Apalagi memang, sudah menjadi rahasia umum lagi jika Prof Andalan dan  Pak Jokowi memiliki kedekatan yang cukup. Bahkan sebelum ditetapkan  sebagai pasangan calon pada Pilgub Sulsel lalu saja, NA dinilai sebagai  salah satu calon usungan istana bersama dengan Nurdin Halid. Kupikir ini  hal lain. hehehe.
 Jadi, untuk kesimpulan akhirnya. Silahkan para  pembaca mengingat dan melakukan analisis sendiri. Mungkin saja kita akan  berbeda. Tapi biarkan saja perbedaan itu akan tetap ada antara kita.  Sebab lukisan itu akan indah, pelangi itu akan indah jika ada perbedaan  warna. Begitu pun dengan cinta.
 SALAM DAMAI. SALAM LITERASI. SALAM LESTARI. SAYA SOFYAN BASRI. #AKUMENCINTAIMU
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H