Mohon tunggu...
Sofyan Basri
Sofyan Basri Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak Manusia

Menilai dengan normatif

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Perlukah Viktor Minta Maaf?

7 Agustus 2017   23:10 Diperbarui: 16 Agustus 2017   06:46 3762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Victor B. Laiskodat (dok.partainasdem.id/AR7)

Dan tidak apa-apa, nasi sudah menjadi bubur Bang. Maka muncullah sebagai super hero di tengah jeritan rakyat yang bingung mengenai arti Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika Bang. Cara menurut saya, yah minta maaf Bang.

Tunjukkan bahwa Abang itu negarawan yang nasionalis, mengaku salah ketika salah dan mengaku benar ketika benar. Karena itulah yang dirindukan rakyat saat ini Bang. Termasuk saya Bang.

Dan kalau Abang sudah meminta maaf secara tulus dan ikhlas kepada publik dan rakyat, dan partai yang Abang sebutkan melakukan gugatan secara hukum. Saat itulah, Abang mesti melawan. Dan tentu melawan secara cerdas Bang, bukan melakukan tindakan-tindakan premanisme.

Saya akan mendukung Abang ketika melakukan pembelaan pada meja hijau. Sekali lagi, dengan catatan, Abang melakukan pembelaan secara nurani membela hak asasi abang sebagai warga negara pada negara yang menjadikan hukum sebagai panglima tertinggi, kemudian membiarkan hakim bekerja secara profesional tanpa ada bisikan pihak lainnya.

Makassar, 8 Agustus 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun