Mohon tunggu...
Sofyan Basri
Sofyan Basri Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak Manusia

Menilai dengan normatif

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Setnov Tersangkut, Nurdin di Antara Jakarta dan Sulsel

2 Agustus 2017   18:37 Diperbarui: 3 Agustus 2017   05:09 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disisi lain, sudah terlanjurnya Nurdin Halid  mensosialisasikan diri maju pada Pilgub Sulsel akan menjadi titik galau.  Apalagi, sejauh ini Nurdin Halid telah resmi berpasangan dengan anggota  Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Azis Qahar Muzakkar. Bahkan, dalam  waktu dekat pasangan dengan tagline "Sulsel Baru" itu akan melangsungkan  deklarasi.

Saya sendiri secara pribadi menilai, jika Nurdin  Halid memilih terbang ke Jakarta dan meninggalkan apa yang sudah  direncanakannya di Sulsel adalah pilihan rasional. Namun, tentu bisa  jadi akan berefek pada ketidakpercayaan publik Sulsel akan Nurdin Halid,  yang dinilai menjadikan Pilgub Sulsel sebagai ajang politik coba-coba.  Jika demikian, masih pantaskan Nurdin disebut sebagai representasi dari  Timur Indonesia?.

Sedangkan, jika Nurdin Halid bertahan di Sulsel  untuk tetap bertarung di Pilgub, hal ini akan menunjukan sikap  konsistensi Nurdin Halid sebagai orang Sulsel pada umumnya dan orang  Bugis pada khususnya yang memegang teguh nilai Siri'. Bahwa apa yang  telah dilontarkan dalam sosialisasinya pada 24 kabupaten/kota di Sulsel  akan ditepati, dan tentu saja total maju di Pilgub Sulsel.

Semua  drama ini masih menjadi milik Nurdin Halid dan Tuhan. Dan tentunya  publik akan setia menantinya, bagaimana peran Nurdin Halid setelah  Setnov tersangka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun