Mohon tunggu...
Bas OK
Bas OK Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Sejati

penulis lepas dari berbagai keteraturan baku

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dialog Gagasan #Senator Muda Kaka Baju Hitam, Anak Muda Networking Luas Harapan Masyarakat Sulteng

12 Mei 2023   18:58 Diperbarui: 12 Mei 2023   19:03 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dialog Gagasan Akbar Supratman #Senator Muda Kaka Baju Hitam, di Taman GOR Palu, Jumat (12/5/2023). Foto Bar
Dialog Gagasan Akbar Supratman #Senator Muda Kaka Baju Hitam, di Taman GOR Palu, Jumat (12/5/2023). Foto Bar

Aci The Box juga menyebut Akbar sebagai seorang yang humble (gaul), mudah menerima semua kalangan. Aci mengatakan, putra legislator Supratman Andi Agtas ini mengenal Akbar di acara musik.

"Ternyata orangnya asyik, tidak seperti kebanyakan orang," kata Aci.

Aci yakin figur Akbar yang dibutuhkan oleh masyarakat Sulteng. "Ada dalam diri Akbar menjadi politisi masa depan Indonesia," kata Aci.

Dalam dialog gagasan ini, Akbar mengaku keikutsertaan dalam senator 2024 adalah ingin menjadi garantor bagi masyarakat Sulteng. Bukan alasan dorongan orang tua. "

Saya maju DPD bukan dorongan orang tua. Orang tua mendorong eksekutif di Tolitoli. Saya mau menjadi garantor temnan-teman di Sulteng," kata Akbar.

Akbar menyebut networking yang dibangun menggunakan diplomasi Kaledo dan Uta Dada. Orang Palu menyebutnya Tende. Dengan networking itu, Akbar merasakan kemudahan dalam membantu sesamanya.

Akbar Supratman adalah putra dari Legslator DPR RI Supratman Andi Agtas. Darah politisi mengalir dari ayahnya dan juga dari neneknya yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Sulteng selama empat periode.Akbar sempat kuliah di dua negara hingga ia menguasai aktif bahasa Inggirs dan Belanda.

Moh Irwan Bupati Sigi menaruh harapan kepada Akbar bisa berbuat banyak di DPD. Senator tidak sekadar lambang tapi esekutor.  (bar)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun