Mohon tunggu...
Bas OK
Bas OK Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Sejati

penulis lepas dari berbagai keteraturan baku

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Refleksi Satu Tahun KONI Sulteng: Wujud Nyata Olahraga Sulteng, Tonggak Sejarah Olahraga Sulteng

27 Juni 2022   20:00 Diperbarui: 27 Juni 2022   20:04 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HADIRNYA Nizar Rahmatu di kancah olahraga Sulteng menandai awal era baru olahraga Sulawesi Tengah. Penanda pada era ini sejarah baru olahraga Sulawesi Tengah dimulai.

Tepat setahun lalu 27 Juni 2021, pemilihan yang begitu demokratis melalui Musyawarah Olahraga Provinsi KONI Sulteng, dari tiga kandidat; Nizar Rahmatu, Anjas Lamata, dan Danny Wawolumaja, Maha Pencipta dan Maha Berkehendak memilih Nizar Rahmatu.

Musprov KONI Sulteng, 27 Juni 2022. dokpri
Musprov KONI Sulteng, 27 Juni 2022. dokpri
Hadirnya Nizar tidak hanya sebagai pelanjut estafet keolahragaan, namun janji dan program Nizar Rahmatu wujudkan dalam satu tahun kepemimpinannya. Janji yang menandai bahwa Sulteng bisa, olahraga adalah kebanggan, adalah kehormatan dan harga diri.

Slogan yang sering kita dengar namun tidak mendarah daging. Barulah publik olahraga di Sulteng mengerti apa itu harga diri, apa itu kebanggaan dalam dunia olahraga melalui segudang bonus dan reward bagi peraih prestasi olahraga baik itu PON maupun event internasional.

Tepat setahun lalu, Nizar Rahmatu melakukan perombakan total kesekretariatan KONI Sulteng. Langkah pertama yang tepat dilakukan untuk mendukung visi KONI Sulteng : "KONI Provinsi Sulawesi Tengah Menjadi Organisasi yang Mandiri dan Profesional."

Sekretariat sebagai dapur utama menjadi awal sentuhan Nizar Rahmatu. Dengan dibantu Husin Alwi sekretaris Umum dan M Warsita sebagai Direktur Eksekutif serta kepala staf Idrus Sahar Muhammad, mengubah mesin kesekretariatan KONI Sulteng, dari 110 cc menjadi 1.500 cc.

Syukuran Pertama Masuk Kantor KONI, 5 Juli 2021. dopri 
Syukuran Pertama Masuk Kantor KONI, 5 Juli 2021. dopri 

Kesekretariatan bekerja siang malam, dalam mengejawantahkan ide dan langkah ketum. Bahkan tenaga ini pun dirasa kurang, bila mengimbangi langkah Nizar Rahmatu yang tak kenal lelah mengurus olahraga. Pernah suatu ketika, Nizar rahmatu harus bolak balik klinik diinfus karena kekurangan cairan, dan pernah pula diinfus di ruangannya.

Dapur kesekretariatan ini tidak hanya dibantu 10 tenaga plus Bendahara Umum, Sekretaris Umum dan Ketua Harian, namun ada 40 tenaga yang ahli dari media kreatif, hukum, umum, administrasi, perlengkapan, organisasi dan juga data. Bila dari personel sebelumnya, selain jumlah, kesekretariatan KONI Sulteng lebih milenial, diisi tenaga berumur dari 20 tahunan hingga 40 tahunan yang lebih mendominasi.

Tenaga ini yang digunakan Nizar Rahmatu berlari kencang mengejar dan menggapai harapan cita-cita Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, berjaya di kancah olahraga nasional.

Beberapa hal yang baru di kesekretariatan ialah terbentuknya divisi media kreatif dan hukum. Divisi media diisi dari wartawan senior, kreatif design, serta pakar media yang menjadi corong informasi dan influencer. Tidak heran, sepanjang setahun berita KONI Sulteng menjadi trending topic nasional apalagi dalam skop Sulawesi Tengah.

Rapat kesekretariatan KONI Sulteng. dokpri
Rapat kesekretariatan KONI Sulteng. dokpri

Hadirnya media bukan sekadar pencitraan semata. Dari sisi media, Nizar Rahmatu membawa semangat pembaharu olahraga yang selama ini kosong di hati para wartawan olahraga Sulteng. Betapa bahagianya para wartawan ketika menulis "Pertama kalinya Puslatda Atlet Sulteng PON Papua di Hotel Berbintang." "KONI Libatkan Sponsorhip Biayai PON," Pertama Kalinya Puslatda Dipimpin Srikandi Sulteng,"

Berita media massa prestasi Sulteng PON XX-2021 Papua. dokri
Berita media massa prestasi Sulteng PON XX-2021 Papua. dokri

Berita tersebut berefek pada wartawan olahraga yang selama ini hambar dalam kekosongan prestasi dan stagnasi ide maupun gebrakan olahraga di Sulteng.

Terlebih saat wartawan olahraga Sulteng langsung meliput PON XX di Papua, merasakan langsung bagaimana Nizar Rahmatu yang tak kenal lelah meninjau hampir seluruh venue baik di Jayapura hingga Merauke ketika pertama kalinya Biliar meraih medali di PON, serta pertama kalinya balap motor meraih medali di PON. Dan tak lupa, bahwa PON Papua, pertama kali paralayang merasakan manisnya meraih medali sepanjang sejarah PON.

Era inilah mengapa, menjadi awal baru olahraga Sulteng yang selama ini dinantikan. Terpilihnya Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Ketua Umum KONI Sulteng Nizar Rahmatu seperti utusan yang dikirim Sang Maha Pencipta untuk perubahan olahraga Sulteng. Agar kelak pemimpin berikutnya sudah memiliki pondasi dalam manajemen olahraga di Sulteng.

Buku Sejarah Terbentuknya Provinsi Sulawesi Tengah. dokpri
Buku Sejarah Terbentuknya Provinsi Sulawesi Tengah. dokpri

Apalagi Gubernur Rusdy Mastura mengingatkan yang selama ini terlupakan, bahwa Sulawesi tengah terbentuk atas jasa para atlet Sulteng yang berlaga pada PON 1957 dan PON 1961 di Bandung. Sejarah ini membangunkan khalayak Sulteng beberapa decade lupa olahraga punya peran dalam terbentuknya provinsi Sulteng.

Hadirnya Andi Nur B Lamakarate atau yang dikenal Anca, menjadikan pendanaan KONI lebih hidup, tidak hanya mengandalkan APBD semata namun ditunjang sponsorship. Anca Lamakarate semangat mudanya mendobrak, pola pikir baru menerobos ruang yang selama ini bertembok baja bersama-sama membangun olahraga Sulteng.

"Kita mengajak, kita bermitra bukan mengemis. Olahraga ini harus dibangun, harga diri," kata Anca sebagaimana kalimat yang senantiasa disampaikan Gubernur Rusdy Mastura.

Saat ini pula, untuk pembiayaan keolahragaan menuju Prestasi PON 2024, Anca bolak balik Jakarta, mengorbankan waktunya yang tentu akan lebih kaya bila mengurus perusahaannya, demi mengurus harga diri martabat olahraga Sulteng. Kedepan, akan digelar Central Celebes Investment Forum untuk olahraga Sulteng.

Nizar Rahmatu, terlepas ia sebagai manusia, telah membawa perubahan besar dalam sejarah olahraga Sulteng sepanjang ini. Banyak kekurangan dari Nizar Rahmatu, namun justru kelebihan Nizar Rahmatu lebih menonjol baik gagasan maupun terobosan membangun olahraga di Sulteng.

Tulisan ini terlalu singkat dalam menuliskan langkah-langkah penerima penghargaan Inisiator Olahraga 2022 dari SIWO PWI.

Bahwa, niat memajukan olahraga Sulteng, tidak berhenti sampai disini. Tentunya membutuhkan prasangka baik serta dukungan dari semua masyarakat Sulteng, pengurus KONI Sulteng, pengurus cabang olahraga serta seluruh insane olahraga di Sulteng. Pakaroso.

Bung Nizar Rahmatu. dokpri
Bung Nizar Rahmatu. dokpri

Catatan Barnabas Loinang, Wartawan Olahraga Sulawesi Tengah, Humas KONI Sulteng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun