PALU - Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah (Sulteng) M Nizar Rahmatu mengatakan pada tahun 2022 ini terdapat dua event besar terkait dengan pembinaan olahraga basket di Sulawesi Tengah. Pertama terkait Seleksi Nasional (Seleknas) Perbasi yang akan dilaksanakan di Palu dan kedua terkait Pekan Olahraga Kebangsaan yang akan dilaksanakan di Poso.
Dikatakan Nizar Rahmatu pada saat membuka Next of Level Basketball (NLB) 2022 di Lapangan Basket Taman GOR Kota Palu, Program Sulteng Emas Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura berharap basket juga masuk prioritas unggulan kedepan dan bisa lolos nanti Pra PON pada tahun 2023.
Menuju ke arah pembinaan bola basket, Nizar bertemu Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih bersama Sekjen Perbasi Nirmala Dewi di Jakarta. Pertemuan tersebut membuahkan kesepakatan yang akan dilaksanakan tahun 2022. Â
Pertama rencana seleksi nasional (Seleknas) wilayah VI meliputi wilayah Sulawesi di luar provinsi Sulawesi Selatan.
"Insya Allah kita akan buat di kota Palu. Dan saya berharap seluruh atlet-atlet untuk ikut seleknas itu. Karena seleknas itu nanti dipilih putra-putri terbaik untuk menjadi pemain inti di klub ataupun Timnas, yang jelas teknisnya ada di Pengprov," kata Nizar.
Terkait Seleknas ini, Nizar berharap diikuti putra putri atlet basket terbaik di Sulawesi Tengah yang memiliki banyak potensi atlet basket berbakat.
Kepada Pengprov Perbasi Sulteng diminta untuk melakukan penataan database untuk register atlet agar atlet yang terdata bisa dibina dan tidak mudah mutasi keluar daerah. Padahal belum tentu atlet yang dimutasi diperhatikan oleh daerah lain. Database atlet Perbasi segera diinput ke KONI Sulawesi Tengah sehingga menjadi pegangan KONI Sulteng. Â
 "Karena jujur saja, putra-putri basket Provinsi Sulawesi Tengah ini banyak punya banyak potensi. Tetapi seperti ibarat anak kehilangan induk. Di era kami di KONI Provinsi Sulawesi Tengah Insyaallah akan bersinergi dengan Pengprov supaya yang paling diprioritaskan itu adalah tentang register ataupun database sehingga kedepannya tidak asal comot. Profesionalitas yang paling berprestasi itu betul-betul diukur dengan harga profesional. Tidak ada lagi secara person berhubungan sendiri dengan Klub di luar sana akhirnya menjadi terombang ambing," kata Nizar.
Event besar kedua, menyangkut rencana Pekan Olahraga Kebangsaan yang akan dilaksanakan di kabupaten Poso. Pekan Olahraga Kebangsaan mempertandingkan dua cabor yaitu sepak bola kebangsaan dan basket kebangsaan dihadiri oleh 10 provinsi.
"Kami harap Pengprov Perbasi Sulawesi Tengah membuat dua tim Suteng A dan Sulteng B baik itu putra-putrinya. Insyaallah itu kita akan gelar di akhir-akhir tahun," kata Nizar. (*)
