"Diharapkan langkah bijak dari ISSI Provinsi kalau sk masih aktif diimbau untuk melakukan konsolidasi organisasi karena kita menghadapi porprov, agar organisasi berjalan baik," kata Sakti.
Sesuai Peraturan Organisasi, kata Sakti, mustinya ISSI Provinsi mendahului dengan surat penyampaian, kalau Pengkab yang periodenya akan berakhir segera lakukan Muskab, bagi Pengkab yang periodenya masih lama atau sampai 2023 atau 2024 cukup melakukan konsolidasi dan perubahan SK saja sehingga tetap berkesinambungan.
Muara dari konferensi pers dan virtual itu berujung kepada pernyataan sikap bersama yang akan ditujukan kepada KONI Sulteng serta panitia Porprov.
Sementara Sugianti Djanun yang hadir mewakili panitia mengatakan, Panitia Protov telah memverifikasi cabang olahraga yang dipertandingkan termasuk balap sepeda. Olehnya terkait polemik di tubuh ISSI Sulteng dan kabupaten kota ini tentunya menyangkut keabsahan peserta yang diutus oleh ISSI Kabupaten dan Kota.
"Ketika ISSI Sulteng masih dalam posisi tidak stabil tentu kami mempertanyakan keabsahan," kata Sugi.
Sugi memberikan tenggat waktu hingga 18 Mei ISSI Sultemg menyelesaikan persoalan tersebut.
"Tanggal 18 Mei akan dilaksanakan technical delegate, itu sudah clear. Kalau1 8 Mei ISSI masih seperti ini, dampaknya tiak bisa dipertandingkan," kata Sugi. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H