Kapolda Metro Jaya Direncanakan Lantik Pengurus PBSI Sulteng 2021-2025, Akan Dilaksanakan Seleknas/Sirnas di Palu

Palu - Pelantikan Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tengah akan dilaksanakan di Palu 20-22 Mei 2022. Hal ini disampaikan Ketua umum pengprov PBSI  Sulteng Ir Gufran Ahmad saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PBSI di Jakarta 14-16 April.

Mukernas PBSI dihadiri oleh ketua umum dan sekretaris umum serta utusan pengprov PBSI se-indonesia termasuk  Sulawesi Tengah yang dihadiri Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Devin Lahardi.

Menurut Gufran, sedianya pelantikan lima Pengprov PBSI akan dilantik di Jakarta, namun wacana itu ditolak oleh peserta.

"Yang kita sampaikan pada Mukernas itu yang pertama terkait dengan pelantikan ada wacana pelantikan ada 5 pengprov setelah Musprov belum dilantik. Berkembang wacana bahwa itu akan dilantik di Jakarta. Saya salah satunya tidak menyatakan tidak setuju terhadap pelantikan di Jakarta karena kenapa kita inginkan bahwa semua pengurus itu harus dilatih dan dihadirkan di tempat. Akhirnya kami Sulawesi Tengah yang menggagas itu diterima dan pelantikan itu akan diagendakan tanggal 20 sampai 22 Mei," kata Gufran.

Pada Mukerjas itu juga disampaikan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr H Mohammad Fadil Imran selaku Sekretris Jenderal Pengurus Pusat PBSI akan melantik kepengurusan PBSI Sulteng 2021-2025.

"Karena begitu padatnya agenda ketua umum dan saya juga sudah komunikasi secara personal akan mungkin dihadiri Sekjend dalam hal ini Pak Fadil Imran selaku Kapolda Metro Jaya nanti akan datang dengan pesawat pribadi. Setelah melantik di Sulawesi Tengah baru lanjut ke Sulawesi Selatan baru ke Jawa Timur," kata Gufran.

Selain agenda pelantikan, pada Mukernas PBSI Gufran menyampaikan keinginan dari Sulawesi Tengah agenda sirkuit nasional (Sirnas) atau kejuaraan nasional (Kejurnas) dilaksanakan di Palu.

"Alhamdulillah kami direspon dan menjadi catatan dan menjadi prioritas untuk dilaksanakan kalau bukan Sirnas atau kejurnas nanti dilaksanakan di Palu Sulawesi Tengah karena kita fasilitasnya Gelora Bumi Kaktus (GBK) dan GOR Bulutangkis Central Sport," kata Gufran.

Fasilitas di GBK Palu dan Central Sport cukup lengkap memenuhi persyaratan Sirnas maupun kejurnas.

"Saya sampaikan bahwa GBK itu bukan cuma di Jakarta Gelora Bung Karno. Di palu juga GBK Gelora Bumi Kaktus yang fasilitas semua kita lengkap. Kita sudah siapkan video kaitannya dengan fasilitas semua yang ada di Gelora Bung Karno dan standar lapangan minimal empat untuk memenuhi standar," kata Gufran.

Dari tiga agenda Kejurnas yang saat ini diganti seleksi nasional (seleknas) maupun Sirnas, salah satu agendanya akan dilaksanakan di Palu.  "Saya tidak melihat memilih mau Kejurnas atau Sirnas yang penting menghadirkan semua atlet yang berprestasi Pelatnas bisa hadir di Palu apa dampaknya saya kira ini menjadi alasan bahwa Sulawesi Tengah kaitanya dengan paska bencana itu memberikan efek untuk kebangkitan olahraga di Sulteng," kata Gufran.

Disamping itu, Gufran juga menyampaikan pada peserta Mukernas agar PBSI mencarikan ibu asuh di setiap Pengprov kaitan dengan dana pembinaan olahraga sebagaimana UU Nomor 12 rahun 2021 menyangkut CSR perusahaan.

"Kita meminta support dari Pengurus Pusat PBSI mencarikan ibu asuh, disamping juga upaya kita dengan KONI Sulteng. Apalagi pak gubernur kita yang betul-betul perhatian terhadap pembinaan olahraga berharap lagi masing-masing cabor itu punya ibu asuh untuk memberikan support terhadap pembiayaan," tutup Gufran. (*)