[caption id="attachment_98789" align="alignleft" width="150" caption="Lambang Metro"][/caption] Salah satu kisah yang begitu menarik bagi saya tentang Moskwa menjelang keberangkatan saya ke ibu kota negara terbesar di dunia itu, selain tentang lapangan merah dan kremlin tentunya, adalah sistem transportasi bawah tanahnya yang complicated sekaligus sophisticated. “METRO”, begitu mereka biasa menyebutnya, adalah sebutan singkat dari МосковскийМетрополитенatau “Moscow Metropolitan”, sebuah sistem transportasi massal bawah tanah yang menghubungkan hampir semua wilayah di kota Moskwa.
Metro mulai beroperasi pada pukul 06.00 pagi dan baru selesai ketika gerbong-gerbong terakhir meninggalkan stasiun pada pukul 1:03 dini hari keesokan harinya. Rush hours biasanya terjadi antara pukul 7.30 – 9.30 di pagi hari dan pukul 5.30hingga 7.30 di malam hari. Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena pada jam-jam sibuk jarak interval antara satu Metro dengan Metro berikutnya lidak lebih dari 2 menit! Waktu yang dibutuhkanuntuk menurunkan dan menaikkan penumpang hanya 20 hingga 30 detik!
[caption id="attachment_98788" align="aligncenter" width="300" caption="Metro, tiba setiap 1.5 menit pada jam-jam sibuk"]
Konon punya cerita, rencana pembangunan transportasi massal di Moskwa sudah dimulai sejak era kekaisaran (tsar) Rusia pada tahun 1901. Diawali dengan pembangunan jalur trem (dulu pernah ada di Jakarta) yang melintas di pinggir jalan raya. Namun pembangunan kereta bawah tanah tertunda karena terjadinya perang dunia pertama dan revolusi Oktober. Pembangunan Metro sendiri baru dimulai pada tahun 1931, dan membutuhkan waktu selama 4 tahun untuk merampungkan 11.6 km jalur kereta ganda yang menghubungkan 13 stasiun.
Tanggal 15 Mei 1935, pukul 5.35 pagi adalah saat-saat yang dinanti-nantikan oleh para Moscovich (sebutan untuk penduduk Moskwa) kala itu, saat 11 stasiun dari fase pertama pembangunan lini L.M. Kaganovich Moscow Metro pertama kali dibuka untuk umum. Kini, di tahun 2010, sudah ada 182 stasiun metro di seluruh Moskwa. Panjang jalurnya mencapai 275.6 KM jalur ganda. Dari 275 Km jalur Metro tersebut, hanya 18 Km yang berada di atas permukaan tanah.
[caption id="attachment_98790" align="aligncenter" width="300" caption="Para Penumpang di Salah Satu Stasiun Metro"]
Setiap hari terdapat 3250 gerbong kereta yang siap mengangkut penumpang. Satu Metro yang terdiri dari 8 gerbong mampu mengangkut 850 penumpang. Pada hari-hari kerja dengan 20 jam operasi, Metro Moscow mengangkut hingga 9 juta penumpang per hari. Ini sama dengan 3.200.000.000 penumpang per tahun atau sudah mencapai kira-kira 11.152.800.000 penumpang sejak Metro pertama kali beroperasi.
Selama sepuluh tahun, harga tiket Metro memang terus mengalami kenaikan. Dari harga 2 rubel pada tahun 2001, di tahun 2011 ini karcis Metro sudah mencapai 28 rubel (setara dengan 1 dolar Amerika). Namun, dengan harga tersebut sebenarnya harga tiket Metro tidaklah mahal. Bayangkan, hanya dengan 8500 rupiah, Anda bisa tiba di tujuan tepat waktu tanpa kendala macet. Tingkat ketepatan pemenuhan jadwal Metro adalah 99,96%.
[caption id="attachment_98787" align="aligncenter" width="630" caption="Jalur Metro "]
Foto jalur Metro dipinjam dari sini http://www.gumer.info/bibliotek_Buks/Culture/metro_msk/index.php
(Bagian pertama)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H