Mohon tunggu...
Sri Basmarianti
Sri Basmarianti Mohon Tunggu... -

SHE IS ME

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sensitivitas

24 Maret 2012   06:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:33 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

manusia katanya memiliki sensitivitas yang berbeda-beda, sensitiv merupakan sesuatu yang abstrak, yang tak dapat aku gambarkan, sensitiv yang aku rasakan tentang bagaimana perasaanku dengan mereka,.

mengapa hari ini aku merasa berbeda,merasa ditindas, mengapa manusia harus merasakan sesuatu yang membuatnya sensitif, apakah itu adalah hal yang baik atau tidak,perasaan setiap orang berbeda-beda seperti aku dengan mereka, mungkin aku yang salah tapi emang harus seperti ituya, mengklem seseorang.

apakah kesinisan harus dibalas dengan kesinisan, kata seseorang jika seseorang "melukai usahakan tersenyum kepada mereka", "emang itu harus", untuk melatih mental sebelum menjadi lebih profesional". "iya". tapi susah untuk mengaplikasikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun