Nomor 115Â :Â Baslan Syahputra
Sang tunas muda kembali menyapa
Dalam luka yang memeras darah
Wasiat yang tertulis pada prasasti
Diabaikan menyayat semilir sang hakiki
Pahlawan melampirkan tekad pembangun negeri
Melawan negeri sendiri menjadi masalah, katanya
Membenamkan diri dalam malu yang bersahaja
Miskin yang merana, penjilat dimana-mana
Budaya luhur menangis tak memegang amanah
Refleksi dua sisi bicarakan semua
Apatis dalam jiwa takkan ada maknanya
Pemakan daging saudara sendiri
Menjadi pelik, harus dibuang dari muka bumi
Meronta-ronta sejuta umat dalam sengsara
Membuncah dan membekas dalam pandangan tak percaya
Negeri mega bisa menjadi mungil
Karena enggan pikir rakyat kecil
Bercermin dalam buramnya usia senja
70 tahun sudah, akankah begini saja ?
Rantauprapat, 17 Agustus 2015
Karya ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H