Mohon tunggu...
Baslan Syahputra
Baslan Syahputra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sebagai manusia pencari ilmu. Putra kedua dari 4 bersaudara yang bercita-cita ingin menjadi pembesar negeri ini.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Merah Putih RTC] Refleksi Dua Sisi

17 Agustus 2015   08:29 Diperbarui: 17 Agustus 2015   08:59 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nomor 115  :  Baslan Syahputra

Sang tunas muda kembali menyapa
Dalam luka yang memeras darah
Wasiat yang tertulis pada prasasti
Diabaikan menyayat semilir sang hakiki
Pahlawan melampirkan tekad pembangun negeri

Melawan negeri sendiri menjadi masalah, katanya
Membenamkan diri dalam malu yang bersahaja
Miskin yang merana, penjilat dimana-mana
Budaya luhur menangis tak memegang amanah

Refleksi dua sisi bicarakan semua
Apatis dalam jiwa takkan ada maknanya
Pemakan daging saudara sendiri
Menjadi pelik, harus dibuang dari muka bumi
Meronta-ronta sejuta umat dalam sengsara
Membuncah dan membekas dalam pandangan tak percaya

Negeri mega bisa menjadi mungil
Karena enggan pikir rakyat kecil
Bercermin dalam buramnya usia senja
70 tahun sudah, akankah begini saja ?

Rantauprapat, 17 Agustus 2015

Karya ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun