Keuskupan pun pun sudah lama melakukannya.  Sehingga sebuah quote yang terkenal  "Vox Populi Vox Dei" - Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan pun seringkali di gaungkan untuk melegitimasi bahwa Tuhan pun campur tangan atas urusan remeh temeh bernama politik ini.
Bahwa kalau Tuhan sudah ikod ikod, sudah pasti sahih dan benar! Dan terbakarlah kalian di Neraka saat kalian tidak mendengarkan suara Nya.
(( SuaraNya ))
Padahal, sejatinya quote lengkapnya adalah :
"Nec audiendi qui solent dicere, Vox populi, vox Dei, quum tumultuositas vulgi semper insaniae proxima sit.": '
Dan jangan (kalian) mendengarkan (mereka) orang yang selalu mengatakan bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan, karena kebisingan massa selalu dekat dengan kegilaan.
Kalimat bijak yang sejatinya awalnya merupakan puisi ini ditulis oleh Alcuin --- seorang scholar dari Inggris , York . Baca lengkapnya disini
People's Power yang sedang ramai digadang gadang ini tak lebih dari sebuah kebisingan massa yang selalu dekat dengan kegilaan. Â Dan segelintir Ulama --- with all due respect to them --- yang konon sedang arisan ini mau melegitimasi sebuah manuver politik dengan kalimat " Ini Kehendak Tuhan "
Woi, antum ngeledek ya? Ijtima Ulama kok dibilang arisan?? Antum auto kapir.
Ora masalah, Akhi. Karena terminologi Ijtima dalam bahasa Arab memang secara sederhana , berarti berkumpul. Ya kebebasan berserikat dan berkumpul memang dilindungi undang undang kok. Jadi kalau anta sekalian mau pada kumpul rahad rahadan, ya tafadhzol aja.
Monggo. Â Tapi, jangan takut takuti kami dengan mengatas namakan bahwa Suara Rakyat adalah Suara Tuhan dan People's Power adalah bentuk pergerakan atas ijinNya.