Imbasnya ke Indonesia terus menerus bisa kita rasakan. Atas nama ‘kedekatan’ seiman, tak sedikit dari warga Indonesia yang menjadi simpatisan baik pasif maupun aktif untuk ikut serta didalam ketegangan di sana. Tak jarang, dukungan yang salah kaprah pun menjadi bibit radikalisme di Indonesia. Satu, yang turut memecah belah bangsa dari dalam. Dukungan terhadap ISIS?
Seseorang harus sedemikian bodoh dan buta untuk bisa melakukan dukungan terhadap bentuk terorisme yang mengatasnamakan Islam.
Indonesia. Kita diberikan anugerah kekayaan Alam dan sumber daya manusia yang sedemikian hebatnya. Namun kita tak akan mampu mengelolanya dengan baik apabila melulu kita masih diributkan dan meributkan diri untuk urusan yang kecil dan berpotensial menjadi besar dan merusak bangsa dari dalam. Belum lagi keterbelakangan kita dalam hal pendidikan dan merawat.
Bahkan bangsa lain harus datang ke Indonesia untuk mengajarkan pada kita, bagaimana merawat Bumi dan mengelola sumber daya alam yang sejatinya milik kita bersama.
Anda, saya, kalian. Ini salah Jokowi?
Mari kita sama sama melihat ke cermin hari ini dan bertanya pada diri sendiri: Apa yang sudah saya lakukan untuk negeri ini?
--
PS : Apabila anda merasa bahwa penulis delusional dan paranoid yang berlebihan, maka saya sarankan untuk membaca sebanyak banyaknya dan lakukan analisa sebaik mungkin dengan data. Ini adalah masalah pertahanan dan keamanan, dan menjaga keutuhan NKRI sebaik baiknya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H