Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kereta Cepat Komunis ?

4 Oktober 2015   18:58 Diperbarui: 4 Oktober 2015   18:58 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yazukazu Endo, kepala project Kereta Cepat di Maglev Test Centre Jepang boleh berbangga hati.

Kereta cepat terbaru berbasis teknologi Magnetic Levitation yang 'mengambang' setinggi 10 sentimeter dari permukaan rel khusus mereka berhasil menembus rekor kecepatan 603 km per jam di trek lintasan tes Central Japan Railway. Dengan membawa 49 penumpang pada saat tes dilakukan, hal itu mengukuhkan posisi mereka di rekor kereta tercepat di dunia.

Namun di Indonesia, superioriti mereka di satu bidang yang betul betul mereka kuasai, teknologi transportasi massal berbasis kereta, harus 'kalah' dengan pesaing mereka China dalam satu proposal terkait projek kereta cepat Jakarta - Bandung. 

Proposal berbasis kereta Shinkasen E5 mereka dikalahkan oleh CRH380A, kereta supercepat dari China. 

Proposal kerjasama yang mencakup tipe kereta, perencanaan pembangunan dan pembiayaan, pemeliharaan dan bahkan untuk teknologi transfer ( nantinya ) ke Indonesia sejatinya memang menarik. Secara teknologi dan kedalaman pengetahuan mengenai dunia transportasi massal berbasis kereta, Jepang adalah ahlinya. Sekitar 3000 kereta melewati dan melayani Tokyo Station setiap harinya dari jam 5 pagi sampai dengan jam 1 pagi, dengan rata rata  tiba di statiun setiap 3 menit sekali ! Transportasi massal ini memang menjadi pilihan terbaik bagi para komuter yang berpergian setiap hari dengan kereta. Porsi terbesar dari 13 juta warga Tokyo saat ini.  Dan disini kita masih hanya berbicara tentang Tokyo dan suburbia nya. Belum Jepang secara keseluruhan.

peta link subway tokyo ; edition.cnn.com

Meski demikian, kereta supercepat CRH380A dari China tidak bisa dipandang sebelah mata. Tes yang dilakukan di jalur kereta HuHang pun membukukan rekord kecepatan 416.6 kilometer perjam. Saat ini, CRH380A masih merupakan kereta tercepat didunia yang operasional. Belum lagi pengembangan yang mereka lakukan bersama dengan Bombardier ( produsen pesawat terbang) dan juga projek projek kerjasama lain seperti di Srilanka, Hongkong dan dibeberapa negara berkembang lainnya.  

CRH 380A di pabrik manufakturing dan perakitan Qingdao Sifang Co. Ltd, China;globaltimes.cn

Mereka memang bisa dibilang pemain baru dalam industri ini. Namun cepatnya pengembangan yang dilakukan disana memang benar benar menakjubkan. Atau bagi kompetitor mereka, sejatinya menakutkan. 

Membandingkan antara Shinkasen E5 dengan CRH380A? Secara singkat proposal yang ditawarkan oleh Konsorsium Cina memang lebih 'murah' dalam nominal. Sisi in depth experience, jelas Jepang lebih unggul disini. Secara jangka panjang dengan hitungan kalkulasi kapasitas penumpang, memang break even point ( BEP) yang ditawarkan Jepang pun lebih unggul. Shinkasen E5 mampu mengangkut 1 1/2 kali lebih banyak daripada CRH380A.  

ilustrasi komparasi teknis kereta cepat yang ditawarkan ; infografis by andhika akbaryansyah/detik.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun