Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tradisi Seputar Lebaran Kami

19 Agustus 2012   09:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:32 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebaran bisa berarti banyak hal. Bukan hanya Hari Raya-nya saja, namun kegiatan seputarnya lah yang membuat kita kangen kampung halaman. Silaturahmi, takbiran, sholat Ied, tabuh beduk, opor ayam, ketupat, sungkeman dan yang lainnya.  Hal itu yang membuat di Indonesia , Lebaran memang terasa istimewa. Pawai Takbiran. Dimulai dari yang sederhana yaitu takbiran antar kampung sampai yang heboh. Takbiran di jalan jalan raya. Di Semarang sendiri, menurut pemberitaan di RRI setempat sekurangnya ada 3.000 orang yang mengikuti takbiran pada malam 1 syawal . Sayangnya,  arak arakan tidak seramai tahun kemarin. Yang terlihat justru banyak mobil mobil yang sekedar 'nongkrong' saja di seputar jalan protokol seperti Jalan Pahlawan dan sekitarnya.

Note : Takbiran yang dilakukan oleh Asrama Banteng Raiders ,Semarang.

Shalat Ied

Bersiap siap setelah subuh. Suasana riuh di rumah orang tua karena semua berkumpul disana. Sibuk mematut diri dan berdandan rapi untuk segera mengikuti Shalat Ied yang dimulai pukul 06: 40 pagi. Mengejar waktu, duduk bertakbir, sholat dan kemudian yang paling ditunggu tunggu : Bersalam salaman bersama dengan para tetangga. Mulai dari para sepuh berderet berbaris rapi sampai dengan yang muda. Semua saling bersalaman, berpelukan. Saling maaf memaafkan.

13453669371743665047
13453669371743665047
"Duduk dan Takbir"

13453673921049469672
13453673921049469672
"Maaf Lahir dan Bathin "

13453677341121967308
13453677341121967308
"Saudara Terdekat Adalah Tetangga "

13453679231772652142
13453679231772652142
"Berbenah Setelah Ied "

Sungkeman dan Ketupat

Setelah bersalam salaman dan saling memaafkan bersama tetangga di Masjid, acara pun berlanjut di rumah. Sungkem kepada orang tua, saling bermaaf maafan kepada keluarga dan tentunya, ,makan ketupat.  Opor ayam, atau apapun lauknya, ketupat nampaknya sudah seperti hidangan wajib.  Kerupuk? Tentu saja !

13453695431028153690
13453695431028153690

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun