Aremania memang solid.
Note : "Ongisnade Turun Ke Jalan" - foto dokumen pribadi
Konflik internal manajemen sama sekali tidak mematahkan semangat mereka untuk terus bersatu. Â Bahkan, rasa solidaritas gerombolan "Ongis Nade" ini ditunjukkan dengan turun ke jalan dalam sebuah aksi penggalangan dana kepada salah satu supporter Arema yang memerlukan bantuan.
Beberapa pekan yang lalu aksi solidaritas penggalangan dana oleh Aremania dilaksanakan di Kota Malang. Bertempat di depan Stasiun Kota Malang, Jalan Kertanegara, para Aremania lengkap dengan atribut supporter , marching band kecil dan juga sang maskot "Ongis Nade" berhasil menyita perhatian para pengguna jalan dengan aksi positifnya. Aksi penggalangan dana tersebut merupakan bentuk solidaritas mereka terhadap salah satu rekan mereka, Galih, atau Bujel yang menjadi korban saat pertandingan Arema Versus Gresik United yang lalu.  Berdasarkan informasi yang didapat saat liputan, Bujel terjatuh dari Pagar Tribun 4 saat berusaha melepaskan bendera supporter Aremania yang dipasang disana pada saat pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Bujel yang terjatuh dari ketinggian sekitar 4 meter itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kepanjen, Malang  karena luka kuka yang cukup serius.  Tim Dokter  menyatakan bahwa Bujel, 23 tahun menderita retak tengkorak bagian  belakang , rahang dan tulang pipi, sehingga diperlukan adanya operasi  yang sekiranya dapat menyelamatkan jiwa dan memulihkan kondisi Bujel seperti semula. Seorang sumber yang bernama Thamink mengatakan, " Kami cuma ingin membantu keluarga Mas Bujel dengan biaya operasi yang ndak sedikit itu, karena setiap Aremania adalah keluarga. Berapapun yang kita terima , nantinya akan kita serahkan kepada keluarga Mas Bujel sepenuhnya".
Thamink juga mengatakan, aksi penggalangan dana ini ternyata tidak hanya dilakukan di depan Stasiun Kota. Â Mulai dari pertigaan Singosari, Rampal , Soekarno Hatta dan lokasi jalan protokol lain di Kota Malang pun tanpa lelah mereka sambangi, demi satu tujuan : Membantu rekan mereka yang sedang membutuhkan pertolongan.
Selain dari aksi penggalangan dana tersebut, para Aremania pun bergerak secara internal didalam organisasi untuk terus mengumpulkan dana untuk biaya operasi dari Mas Galih alias Bujel sendiri. Sebuah aksi kepedulian dan solidaritas luar biasa telah ditunjukkan oleh Aremania, ditengah carut marutnya dunia persepakbolaan di Indonesia. Bravo Aremania, Bravo Ongis Nade. Salam Satu Jiwa. * Untuk Mas Bujel : Ogum Ogum Lekas Tahes, Sam ! Untuk jurnalisme warga yang lainnya, bisa di simak di tautan dibawah ini : http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2012/07/21/weekly-photo-challenge-journalism-photography/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H