Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dan Dinosauruspun Hidup di Jogja!

3 Juli 2012   06:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:19 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih seputar Jokja. Kesempatan liburan tak jarang dimanfaatkan oleh para keluarga untuk mencari sedikit hiburan bagi si buah hati.  Akhir pekan lalu saat berkesempatan mengunjungi Jokjakarta, beberapa poster dan banners yang terpasang di lokasi strategis diseputar Jokja menarik perhatian kami. Poster dan Banner tersebut memang benar benar 'eye catching'.  Terpampang jelas ilustrasi T-Rex, salah satu ras Dinosaurus yang telah punah tampak garang siap menerkam.   "Walking With Dinosaurs" - begitu tema dan pesan yang disampaikan.    Terlihat juga satu provider seluler terkemuka tampil sebagai sponsor dari tema acara tersebut.   Ada jugaketerangan lain di media promosi tersebut yang menjelaskan tentang wahana lain berupa Rumah Hantu. Menarik ! Tempat penyelanggaraan acara di hadirkan disalah satu lokasi resto yang terletak di Jalan Kaliurang. Cocok sekali, begitu pikir saya. Setelah jalan jalan di Kaliurang, tentu bisa mampir disana kan?  Dan itulah yang menjadi tujuan kami berikutnya.

Note : "Ticket Box" . Saat memasuki lokasi, pengunjung sudah diberikan pilihan untuk wahana pertunjukan Saat kami masuk ke parkiran, tampak penuh sesak dengan kendaraan pribadi yang memadati area. Suatu pertanda baik, begitu pikir saya. Tempat yang ramai identik dengan hiburan yang bagus. Itu adalah kesan awal saat datang kesana. Suara yang ramai riuh dibelakang menambah mantap langkah menuju ke area pintu masuk. Dan ticket box dadakan pun terdapat didepan, sebagaimana yang ada pada theme park atau tempat wisata lainnya. Disini saya sebut dadakan karena memang bentuknya yang semi permanen. Setelah istri membayar tiket masuk untuk Dinopark dan Rumah Seram ( hanya untuk saya karena yang lain sudah ogah ogahan mendengar jeritan jeritan dari dalam),  ternyata kami harus menunggu untuk masuk ke Dinoparknya. Menunggu? Kenapa harus menunggu? Bukankah sebuah wahana permainan selalu terbuka? Begitu pikir saya waktu itu. Dan ternyata, kekhawatiran saya pun terjawab setelah berjalan memasuki area resto menuju ke 'wahana' yang kelihatan superheboh itu. Disini, kami sempat kecewa. Ternyata apa yang kami sangka sebagai wahana permainan ini tak ubahnya seperti sebuah pasar malam yang kecil.  Bagus dan teduh, sih. Tapi ini sih bukan wahana permainan. Tampak area luas dengan jejeran vendor penjaja makanan disana, beberapa produk sponsor , sedikit permainan seperti kolam pancing artifisial, cat wajah dan yang lainnya. Yang cukup menarik adalah mini zoo yang berisi rusa , pameran reptil dan juga area semacam shooting range dengan menggunakan paintball.  Yang lainnya murni jualan. Pemandangan di samping  tempat duduk lah yang membuat betah. Sawah terbentang , dan itu cukup untuk mengobati rindu dengan alam saat ini. [caption id="attachment_198590" align="aligncenter" width="500" caption="Si Igun, alias Iguana. "]

1341297008829322755
1341297008829322755
[/caption]

Note : Si Iguana, milik salah satu anggota klub pecinta reptil Jokjakarta.  Selain iguana sendiri, juga dipamerkan binatang melata eksotis  lainnya seperti bermacam macam jenis ular, kura kura dan lainnya.

Setelah cukup dengan acara icip icip makanan disekitar dan juga memberi makan rusa, acara pun dimulai. Pengunjung dengan tertib mengantri memasuki arah Dinopark.  Didalamnya, tampak arena pertunjukan berbentuk setengah lingkaran yang tertutup tenda namun tetap diruangan terbuka. Udara semilir Kaliurang pun terasa sejuk disana.  arena pertunjukan ibarat ranch jurassic parklengkap dengan pagar yang sebetulnya cukup mengganggu jarak pandang bagi anak umur tiga tahunan.

Tak lama setelah masuk kedalam, para 'petugas' mempersilahkan para penonton untuk sedikit menjauh dari pagar, sekedar untuk memberikan jarak aman. Wah, ada apa ya? Apakah ada binatang buasnya? Rasa semakin penasaran pun timbul

[caption id="attachment_198601" align="aligncenter" width="500" caption="Ada yang Bengong, Ada yang Penasaran"]

13413062211300134478
13413062211300134478
[/caption] Note : "Ada Yang Bengong, Ada Yang Penasaran " - Rasa penasaran yang timbul akibat menunggu acara yang akan segera berlangsung Tak lama kemudian, musik pun mulai membahana. Efek pertunjukan berupa asap yang dihasilkan oleh smoke machine pun semakin menambah dramatis suasana.   Apakah yang akan muncul dari belakang panggung sana? [caption id="attachment_198602" align="aligncenter" width="500" caption="" BUKAN Indiana Jones ""]
1341306486924252349
1341306486924252349
[/caption] Note : Presenter Pembuka Acara yang jelas BUKAN Indiana Jones Dan tawa saya pun meledak, saat sang presenter pembuka acara memasuki arena pertujukan. Sang presenter berdandan unik ala ranger taman dan arkeolog sejati. Mirip dengan tokoh Indiana Jones , hanya saja ini versi Jokjanya. Menyambut para penonton dengan ramah dengan gaya khas Jokja, namun sedikit demam panggung ! Cukup terhibur melihatnya, walaupun jujur lebih lucu melihat ekspresi penonton yang terbengong bengong antara bingung dan tak percaya apa yang dilihatnya.  Kalau Indy-nya aja begini, nah gimana dinosaurusnya ?? Setelah membuka acara dengan sedikit banyolan ringan, si Indy pun segera memanggil rekan rekannya untuk segera bergabung dengannya di arena pertunjukan! Akhirnya. Ini yang ditunggu tunggu. Tiba tiba musik pun menggelegar melantunkan lagu soundtrack dari serial kartun The Flintstones yang memang cukup akrab di kuping  bagi kebanyakan orang.  Dan seperti biasa, efek smoke machine pun menambah rancak suasana. [caption id="attachment_198603" align="aligncenter" width="500" caption=""Fred and Barney" "]
13413071551152176519
13413071551152176519
[/caption] Note :  " Fred and Barney " - Karakter dalam kartun "The Flintstones" ini pun hadir dalam versi lokalnya ! Lagi lagi penonton tertipu.  Kali ini yang keluar dari balik panggung adalah Fred and Barney, dua karakter dalam filem seri kartun The Flintstones. Hanya yang ini versi lokalnya saja ! Keduanya segera berkeliling arena dengan mengendarai "odong odong purba" mereka yang terkenal dengan penggerak By Sikil nya, alias murni menggunakan kaki. Kostum, dandanan dan atribut piranti yang dipergunakan memang  unik dan kreatif. Sangat menarik perhatian. [caption id="attachment_198604" align="aligncenter" width="500" caption=""Fred Flintstone KW 2 ""]
13413074911977088124
13413074911977088124
[/caption] Note : " Fred Flintstone KW 2 " - Atraktif, unik, komunikatif dan menarik, komplit dengan piranti gada-nya . Yang ini lebih mirip versi 'mewah' patung retjo pentung sih sebetulnya..... "Fred dan Barney" lokal pun tampil komunikatif kepada penonton dengan banyolan yang segar dan informatif. Mereka pun berinteraksi dengan baik ke penonton, dengan melibatkan penonton kedalam acara pertunjukan sendiri. Mulai ramai saat Fred abal abal ini memutuskan untuk jahil dan menyuri sebuah telur dinosaurus. Dia pun bertanya kepada para penonton. Pecahkan atau Tidak telur ini ? "Pecahkan, pecahkan pecahkan" , seru sebagian penonton yang ingin melihat aksi lebih lanjut. Beberapa anak anak tampak menolak dan berkata "Jangan, nanti mamahnya Dinosaurusnya marah !" Mereka tampak was was khawatir bahwa "Mama Dinosaurus" akan keluar ke arena dan marah melihat telurnya diambil oleh Fred. Sebagian terlihat benar benar tegang ! Seru. [caption id="attachment_198606" align="aligncenter" width="500" caption="Ada yang Bingung, Ada Yang Tegang, Dan ADA YANG SEWOT"]
13413080221282749580
13413080221282749580
[/caption] Note : "Ada yang Bingung, Ada Yang Tegang, Dan ADA YANG SEWOT " - Ekspresi wajah yang berbeda beda saat Fred dan Barney sibuk memainkan 'telur' dinosaurus tadi. Ekspresi wajah dari para penonton pun berbeda beda. Suasana pun riuh ramai.  Tampak beberapa dari anak kecil tersebut gembira, beberapa pun tampak tegang.  Yang lucu, ada seorang Bapak disamping saya yang tampak sangat sewot memperhatikan pertunjukan. Hahahahaha, mungkin beliau merasa tertipu oleh pertunjukannya sendiri? Mohon maaf ,Bapak, candid picture Bapak saya pajang disini.... Dan benar benar terjadi. Saat Fred dan Barney pun masih sibuk melempar pertanyaan kepada para penonton, kali ini, yang dinantikan pun tiba ! Sebagian anak kecil tampak kaget, beberapa yang dewasa pun juga ! Dan bintang acaranya pun hadir ditengah tengah para penonton ! [caption id="attachment_198608" align="aligncenter" width="500" caption="" T-Rex Diantara Tawa ""]
13413084081031926355
13413084081031926355
[/caption] Note : "T -Rex Diantara Tawa " - Dan sang "Mama Dinosaurus " blasteran manusia inipun meringsek ke tengah arena pertunjukan dan segera mengejar "Fred" yang kedapatan membawa telurnya. Fred pun sibuk berlari kesana kemari menyelamatkan diri dari amukan dan kejaran T-Rex blasteran ini. Tak jarang, diapun melemparkan 'telur' dinosaurus tadi kepada para pengunjung, sehingga T-Rex pun segera menuju para penonton. Acara pun semakin seru. Kehadiran "Wilma", ke panggung pun memberikan satu warna yang tersendiri. Dalam serial filem kartun asli The Flintstones, Wilma adalah istri dari Fred Flintstone. Dan kehadirannya di panggung pun sanggup mengimbangi Fred dan Barney yang tampil terlebih dahulu dan berinteraksi dengan edukatif kepada para penonton. Tentunya yang anak anak ya? [caption id="attachment_198610" align="aligncenter" width="500" caption="" Wilma yang Uhuy ""]
13413088281447153075
13413088281447153075
[/caption] Note : "Wilma Yang Uhuy " - Kehadirannya cukup menyegarkan dan mengimbangi Fred & Barney yang tampil terlebih dahulu.  Dan tentunya, para Bapak yang tadinya cemberut tiba tiba tersenyum dimanis manisin... Entah kenapa? Mungkin berminat jadi arkeolog juga, Pak ? Bagaimana kelanjutan ceritanya? Apakah pada akhirnya Fred dan Barney tertangkap oleh si Mama Dinosaurus tadi?  Anda wajib datang ke Jokja dan menyaksikannya sendiri.   Bagi para pengunjung yang mengharapkan suasana atau wahana ala theme park atau taman hiburan, anda harus siap siap kecewa karena bukan inilah yang disajikan disana. Tapi bila anda mencari satu hiburan yang segar, edukatif dan cukup mengisi waktu liburan anda, rasanya pertunjukan ini cukup layak untuk disambangi. [caption id="attachment_198611" align="aligncenter" width="500" caption=""Fred Flintstones Edisi Galau ""]
13413093371047062561
13413093371047062561
[/caption] Note : " Fred Flintstones Edisi Galau " - Lagi bengong, capek, atau laper sebenernya, Fred ? Toh destinasi liburan dimana saja sama , bukan ?  Yang lebih penting adalah waktu yang digunakan untuk berinteraksi dengan keluarga. Dan itu justru sesuatu  yang paling berharga di masa liburan ini. [caption id="attachment_198612" align="aligncenter" width="500" caption="" Para Penonton""]
13413095111083029428
13413095111083029428
[/caption] Note : "Para Penonton - Lengkap dengan ekspresi dan pirantinya masing masing Bagi yang berencana menyambangi Jokjakarta, jangan lupa kunjungi tautan dibawah ini : http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2012/07/02/borobudur-masih-punya-aura/ Bagi yang ingin melihat karya portrait photography  grup Kampret yang paten dan menginspirasi, wajib hadir di link dibawah ini : http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2012/06/30/weekly-photo-challenge-portrait-photography/ http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2012/07/02/narsisnya-keluarga-kami/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun