Audiense atau pembaca dan yang turut melihat karikatur tersebut? Â Meskipun The Jakarta Post adalah surat kabar atau web yang dikhususkan dalam berbahasa Inggris, TJP tidak bisa melupakan satu kenyataan bahwa dia adalah sebuah entitas yang berkedudukan secara resmi di Negara Republik Indonesia. Dengan target audience yang mayoritas bermukim di Indonesia. Apakah itu ekspatriat, mereka yang kebetulan dalam suatu singgah di Indonesia ataupun juga orang Indonesia asli. Lepas dari itu, Â TJP berdiri di tanah Indonesia.
Dengan segala etika , norma dan juga sensitivitas terkait dengan Indonesia. Â TJP telah berhasil dalam memberikan suatu pelajaran mengenai etika tentang kartu "the art of controversy" yang gagal dimainkan dengan baik dan cenderung memberikan pesan bersayap. Â Bahkan beberapa pihak dengan pasti mengangkat keberpihakan TJP dalam sebuah agenda Ghazwul Fikr. Seperti banyolan tak lucu yang juga berbentuk pengangkatan simbolisme satir dari Wimar Witoelar yang belum lama ini.
Secara subyektif saya akan mengatakan demikian.
Bagaimana anda akan menilai apakah itu sebuah kesengajaan atau kelalaian, saya kembalikan pada pribadi masing masing saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H