Kita bicara akan asal usul konflik, kita bicara tentang politik. Kita bicara tentang sejarah- baik bangsa ini maupun Palestina. Tentang Soekarno. Kita bicara banyak tentang secara 'kebetulan' saja banyak korban yang meninggal adalah kaum muslimin. Kita bicara tentang sedikit bantuan Palestina untuk Indonesia. Bencana Tsunami Atjeh salah satunya. Kita bahkan ngrasani Ratu Inggris dan memuja Adolf Hitler disini. Kita bahkan berusaha membaca tanda tanda yang ada didalam surah surah di Al Qur'an. Toh tetap tidak menemukan satu alasanpun untuk membela Palestina.
Kita bahkan perlu  membela Israel yang lagi lagi secara 'kebetulan' self defence dari serangan Hamas.
Rasulullah Shallallahu' Alaihi Wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya semua hati manusia berada di antara dua jari dari jari jari Ar- Rahman (Allah Ta' ala ) seperti hati yang satu, yang Dia akan membolak - balikkan hati tersebut sesuai kehendak-Nya ". Kemudian Rasulullah Shallallahu' Alaihi Wa Sallam berdoa :
"Wahai Allah Yang membolak balikan hati ( manusia), palingkanlah hatimu untuk ( selalu) taat kepada-Mu " Seperti yang dijelaskan dalam Hadist Riwayat Muslim 2654.
Sudah jelaskan tentang Hadist diatas? Â Ya ini adalah perkara hati. Perkara keimanan. Saya tidak sedang mengatakan bahwa mereka yang peduli lebih punya hati daripada yang tidak. Atau lagi lebih 'beriman' daripada yang tidak. Urusan hati hanya kita sendiri dan Ya Rabb yang tahu. Apalagi urusan keimanan seseorang. Â Rahasia mengapa hati tergerak ataupun tidak ada disana.
Saat tidak dibuka hatinya, ya tidak akan menemukan satu alasanpun untuk ( lagi lagi) membela Palestina. Wilayah kita terbatas pada ranah logis dan tidak logis saja. Dan apabila ranah logis kanak kanak yang ingin dipakai, mungkin sedikit animasi dibawah ini bisa membantu untuk sedikit mengerti, Â Insya Allah.
Sumber :
Mengapa Rumah Sakit Disana Butuh Bantuan Kita?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H