Mohon tunggu...
Basit Zen
Basit Zen Mohon Tunggu... -

pengkretek dan pengopi saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

mimpi untuk 17 nanti

3 Agustus 2012   16:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:16 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terlahir dari anak seribu pulau

bermil-mil luas lautku

tentang olimpiade yang hari ini disaksikan jutaan mata

anak pulau tak ikut lomba air

laut ku bukan gurun

saya kira..

pacuan apapun ada di pulau ku

sekali lagi ku intip tiviku

tak ada satupun pemacu kuda dari negri seribu pulau

semoga bukan saluran tv yang salah

atau mataku yang memang tak bisa melihat lagi

semoga ada mimpi untuk perayaan tujuh belas nanti

setidaknya ibu pertiwi bangga dengan anaknya

di kandungan sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun