[caption caption="Foto bersama Bang Akbar Tanjung "][/caption]Pagi itu tanggal 15 Agustus 2008 semua mahasiswa berbondong-bondong memasuki kampus. Di depan pintu gerbang telah berdiri beberapa orang berpakaian loreng dengan peralatan lengkap layaknya TNI yang ingin mengamankan kegaduhan. Dia berteriak dengan suara yang keras menyuruh kami cepatan memasuki lapangan kampus karena kegiatan akan segera dimulai.
Hari itu adalah hari pertama masa orientasi pengenalan akademik kampus (OPAK). Sebagai mahasiswa baru tentunya kami masih manut, semua instruksi senior kita ikuti untuk melindngi rasa aman dari hukuman.
Namun sebagai senior yang sudah berpengalaman dalam kepanitian OPAK mempunyai berbagai macam strategi untuk meransang agar emosional dari kami agar berani untuk berpendapat dan melawan aturan-aturan yang tidak sesuai dengan keinginan. Hari pertama pun banyak dari teman-teman yang tersulut dengan propokasi yang telah di rencanakan oleh panitia penyelenggara dan kegaduhan pun terjadi.
Kegiatan OPAK dibagi menjadi dua bagian, tiga hari pertama adalah pra OPAK atau pengenalan tentang lingkugan kampus dan tiga hari berikutnya yaitu kegiatan OPAK yaitu pengenalan terkait dengan aturan dan tata tertib selama menimba ilmu di IAIN MAtaram.
Pada kegiatan orientasi, semua organisasi baik intra maupun ekstra melakukan sosialisasi kepada para Mahasiswa Baru dengan harapan nanti setelah selesai acara orientasi mahahasiswa tersebut bisa masuk di organisasinya. Ditengah- tengah meraka mensosialisaikan organisasinya aku merasa tertegun melihat kepiawean meraka dalam beretorika, menyampaikan ide dan tentu saja gaya mereka meyakinkan orang bahwa oganisasinya lah yang terbaik.
Awal semester satu aku sempat masuk di Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam (LDMI). Setiap organisasi yang akan kita masuki harus mengikuti masa pengkaderan yang di LDMI dinamakan “Qobalul Aqda”. Yang membuat saya tertarik pada lembaga ini adalah ada kata “Dakwah” maklum ketika saya SMA saya sempat ikut di kegiata ROHIS (Kerohanian Islam). Akan tetapi di LDMI pun aku tidak lama karena aku lebih memilih untuk fokus dalam perkuliahan.
Satu semester saya jalani kuliah dengan aktifitas kos-kampus dan terkadang ke perpus jika ada tugas yang diberikan dosen. Rasa bosan itu pun menghampiri karena aku rasa dunia kampus itu sangat sempit, teman yang aku kenal hanya sebatas teman kelas dan satu ngkatan di program studi saja begitupun pengalaman yang aku dapatkan selama kuliah satu semester sangat minim selali.
Perkuliahan semester dua pun dimulai dan seperti biasa di kampusku hari pertama masuk kuliah peluang dosen untuk datang mengajar sangat kecil sekali. disela-sela aku menunggu dosen salah seorang temanku yang telah ikut organisasi selama semester satu berujar “ah masak kuliah hanya sekedar kos-kampus-kos-kampus saja coba kayak gue ikut organisasi ektra di sana saya banyak kenal sama orang ujarnya”. Lalu aku Tanya emang kamu ikut organisasi apa dan dia langsung menunjuk kearah teman-tmanya yang sedang membuka prekrutan anggota baru. Di sana terpampang bendera Hijau Hitam denngan tulisan HMI ditengahnya.
Dengan membayar 10.000 rupiah waktu itu aku langsung terdaptar sebagai calon anggota baru di HMI. Sejak satu minggu dari mengisi formulir pendaptaran waktu pengkaderan Latihan Kader 1(LK1) pun di mulai dan tempat kegiatannya berada di sekret HMI cabang yang berlokasi di jalan panji anom 1 nomor 2 kelalik indah.
Setiap pengkaderan HMI selalu dibagi dalam tiga Tupoksi yaitu Screning Comite (SC) yang bertugas untuk menyusun jadwal dan menghubungi pemateri. Ada Organizing Comite (OC) yang bertugas untuk menyediakan segala kebutuhan yang diperlukan dalam pengkaderan dan ada Master Of Training (MOT) yang bertugas memandu kelancaran kegiatan selama berada di dalam kelas.
Pagi itu kami ber 12 sudah diarahkan oleh panitia untuk berkumpul di tempat yang telah disediakan. Selang bebrapa menit MOT masuk dan dilanjutkan dengan perkenalan serta pembacaan tata tertib selama kita berada di lokasi LK1. Hampir 15 menit MOT berbicara pemateri pertama pun datang dengan menggunakan atribut keorganisasian yaitu ada MOD dan Gordon sehingga kelihatan sangat berwibawa.