"Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama."Â --- Fiersa Besari.
Berbicara tentang cinta pastinya semua orang pernah merasakan cinta entah itu cinta kepada orang tua, cinta kepada pasangan, ataupun cinta kepada pencipta alam semesta. Tetapi kali ini aku jatuh cinta dengan surga di selatan Kalimantan "Kotabaru" betapa tidak dikota ini saya menemukan kebahagiaan yang hakiki yang susah ditemukan dikota lain.
Kota yang penuh dengan tempat wisata yang memanjakan mata, menarik, unik dan menakjubkan sebut saja Puncak Meranti, Air terjun Tumpang Dua, Bukit Mamake SJA, Pantai Gedambaan, Gua Lowo, Gusung Bangau dan masih banyak lagi.
Hari pertama tiba di kotabaru saya dan teman - teman bergegas menuju Puncak Meranti yang terletak di desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara. Jarak dari pusat kota sekitar 15 kilo meter atau sekitar 30 menit. Taman Hutan Meranti merupakan objek wisata yang letaknya tidak jauh dari pusat kota Kabupaten Kotabaru.
Di taman ini kami mengunjungi Puncak Hutan Meranti yang katanya menjadi objek wisata favorit wisatawan. Benar saja, dari puncak ini, kami bisa melihat keindahan Kabupaten Kotabaru dari ketinggian.Â
Selain itu, kami bersantai di gazebo yang telah disediakan oleh pengelola  dan memberi makan satwa seperti rusa, kelinci dan burung. Dari Puncak Meranti juga kita bisa menikmati keindahan Pulau Kalimantan dari kejauhan dengan keindahan alamnya yang masih asri.
Hari kedua di Kotabaru kami di ajak oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kotabaru untuk menikmati pantai Gedambaan bisa dibilang pantai ini adalah pantai kute versi Kotabaru karena bentuk pantainya yang hampir sama seperti Pantai Kute di Bali hehehe...... Pantai Gedambaan adalah salah satu pantai andalan warga Kotabaru Kalimantan Selatan.Â
Terletak di Desa Gedambaan, Kecamatan Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Pantai ini sungguh menawarkan pesona keindahan yang dapat memberikan kepuasan hati bagi para pengunjungnya. Pesona Pantai cantik ini memang mampu menyihir seluruh wisatawan yang datang berkunjung.
Selain menikmati pasir putih yang mepesona karena paparan sinar matahari, pemandangan alamnya juga mampu menghipnotis seolah merayu para pengunjung untuk datang kembali.
 Wajar saja jika pengunjung betah untuk berlama-lama di Pantai Gedambaan tersebut. Pantai Gedamaan sendiri dulu dikenal sebagai nama Pantai Sarang Tiung yang memiliki jarak kurang lebih sekitar 14 kilo meter dari pusat kota Kotabaru.
Hari ketiga di Kotabaru kami menyebrang ke Pulau Kalimantan untuk menikmati salah satu Goa yang paling unik di Kotabaru, ya tentu saja itu adalah Goa Lowo.Â
Meskipun baru diresmikan pada awal Agustus 2020, wisata yang berada di Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, ini pun mulai fenomenal. Goa lowo menjadi salah satu destinasi di Kecamatan Kelumpang Hilir, tidak terlepas dari kebersamaan dan kegigihan masyarakat tergabung dalam pokdarwis.
 Patut diapresiasi, destinasi dikelola kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Cipta Pesona melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes).Â
Keunikan dari destinasi wisata yang satu ini masih menyatu dengan suasana alamnya, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ditambah penyediaan kelengkapan fasilitas penunjang yang bikin memanjakan pengunjung.
Tak terasa lima hari di Kotabaru saya merasa nyaman dan enggan untuk balik lagi, Kotabaru mengajarkan kepada saya cinta tidak harus ke "Dia" yang datang lalu pergi tetapi cukup dengan kesempurnaan alamnya yang indah dan asri maka kita dijamin nyaman. Kotabaru selalu kukenang dan kucintai sampai kapanpun.
See you next time Kotabaru....................
"Melihat keindahan di dunia, adalah langkah pertama untuk memurnikan pikiran."---Amit Ray
*Basilius K. M. Nadur*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H