Sail komodo yang akan di laksanakan di Labuan Bajo Kabupaten manggarai barat provinsi NTT, perluh mendapat dukungan penuh seluruh masyarakat NTT serta indonesia. Event internasional ini sudah 128 kapal  yang sudah mendaftarkan diri dalam perhelatan akbar NTT. Dalam Hiruk bigar persiapan sail komodo tersebut baik infastruktur, akomodasi serta persiapan teknik lainya membutuhkan biaya yang tak sedikit jumlahnya. pemerintahan Nusa tenggara timur meminta kepada kepala daerah se NTT untuk mengalokasikan anggaran APBD - P 2012 masing-masing Rp. 100 Milyar dan kemudian berubah Rp. 120 milyar APBD 2013 sehingga total anggaran untuk sail komodo di butuhkan sebesar Rp. 3,7 trilliun.
Panitia telah membuat dua jalur selatan dan utara, untuk jalur utara meliputi Kupang, Wini,TTU, Atapupu, Belu,  menuju Kalabahi, Alor, Leoleba, Lembata, Larantuka, Flotim, Maumere, Sikka dan berakhir di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Pada jalur selatan, para peserta akan melalui Ba'a, Rote Ndao, Sabu Raijua. daratan Sumba dan berakhir di Labuan Bajo. Harapan masyarakat NTT akan event tersebut dapat meningkatkan ekonomi di wilayah NTT, pariwisata dapat tumbuh dengan baik, potensi wilayah di NTT dapat diketahui dunia. Sehingga investasi di bidang jasa dapat meningkat yang berimbas pada terciptanya lapangan kerja baru serta penurunan pengangguran di NTT. Wilayah Nusa Tenggara Timur merupakan daerah potensial dari sisi pariwisata, tinggal bagaimana pemerintah setempat dan masyarakat bersinergi membangun masa depan dengan sungguh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H