Mohon tunggu...
Muhammad Aliem
Muhammad Aliem Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Badan Pusat Statistik.

Alumni Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Program Magister Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Saya masih dalam tahap belajar menulis. Semoga bisa berbagi lewat tulisan. Laman facebook : Muhammad Aliem. Email: m. aliem@bps.go.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mimpi Mamak dan Baitullah

4 Oktober 2020   21:25 Diperbarui: 4 Oktober 2020   21:40 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kalau ada yang bertanya " Impian apa yang ingin kamu wujudkan sebelum ajal menjemput?"

Salah satu dari sekian daftar impian yang saya tulis di buku impian adalah : Melaksanakan rukun iman yang kelima. Menunaikan ibadah haji di Baitullah. 

Namun, untuk bisa ke sana bukanlah perkara mudah. Selain tentang biaya, ada satu hal yang menjadi faktor penentu : Kita mau atau tidak. Banyak muslim yang mampu dari segi harta, tetapi belum jua terpanggil menunaikan ibadah ke tanah suci. 

Bagi sebagian anak muda muslim seperti saya, eh masih muda kan baru usia 30-an tahun, generasi milenial, berhaji ke Baitullah adalah salah satu tujuan hidup. Sebelum berpindah alam. Saat kita tidak perlu lagi beribadah dan hanya mengandalkan amalan baik semasa hidup.

Semangatnya ada di dalam hati. Tetapi biayanya belum terkumpul. Lebih tepatnya belum dipikirkan secara serius. Iya, betul, saya belum memprioritaskan berangkat haji. Dengan alasan  : Belum ada biaya. Padahal mampu cicil sana-cicil sini. 

Kamu juga begitu?

Sejak saya membaca berita Program Haji Muda dengan tagline : "Mari Tunaikan Berhaji Selagi Muda" yang digagas oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), kegalauan saya sedikit menipis. Bagaimana tidak, perbankan syariah siap membantu niat baik ini. 

Salah satu bank syariah yang mendukung program tersebut yakni Bank Danamon Syariah. Ada solusi yang ngena banget sama permasalahan finansial yang saya hadapi. Ada Tabungan Rencana Haji. Tabungan Haji Danamon Syariah.

Mungkin ini jawaban atas masalah saya selama ini. Saya tidak bisa menyimpan khusus untuk dana haji. Padahal sejak usia 20-an tahun sudah bisa mencicil motor dan mobil. Alamak.

Agar bisa menabung dengan cara tidak disengaja. Eh tapi sebenarnya disengaja sih. Tapi caranya lebih halus, ringan, dan tidak membebani. Ada kemudahan yang diberikan yakni debet otomatis. Wah, ini pas banget dengan saya yang mengandalkan gaji bulanan. 

Kita tak perlu pusing harus langsung menyediakan uang puluhan juta sebagai syarat mendapatkan nomor porsi haji. Kita bisa mencicil sedikit demi sedikit. Ini solusi yang pas pake banget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun