Kini penduduk Gowa menjadi yang terbesar kedua di Sulsel setelah Kota Makassar. Ini menarik ditunggu, tahun depan ada sensus penduduk, berapakah jumlah penduduk Gowa?
Periode ini, Gowa kian bersolek. Jalan, trotoar, dan taman didandani. Pembangunan infrastruktur digenjot.
Selama ini, Gowa memang lebih fokus pada pembangunan manusia di sektor pendidikan dan kesehatan. Memang tak berdampak elektoral, pembangunan manusia itu tidak langsung kelihatan. Butuh puluhan tahun untuk membuktikannya.
Gowa semakin diminati, dengan berdirinya tiga perguruan tinggi besar di Sulsel. Tiga kampus itu kini menjadi magnet besar bagi calon mahasiswa tanah air. Kian beragam dengan banyaknya pendatang.
Peluang usaha di sektor perdagangan pun kian melejit, disertai usaha kos-kosan. Pembangunan komplek perumahan juga tetap tumbuh tinggi. Kontribusi sektor konstruksi berada di posisi ketiga.
Sektor pariwisata Gowa juga kian bertaji. Pemerintah melakukan investasi besar di sektor ini. Yang tentu juga berhubungan dengan sektor lainnya, seperti pembangunan jalan menuju kawasan wisata. Dan infrastruktur penunjang lainnya. Jika punya waktu, berkunjunglah ke Malino. Di sepanjang jalan itu juga tersedia beragam destinasi wisata lainnya.
Gowa, dulu dan kini. Semoga semakin berkah dengan program 1 hafiz per Desa/Kelurahan. Kemarin, kerjasama itu telah diteken oleh Bupati dan Ust Adi Hidayat di Masjid kebanggaan orang Gowa. Masjid Agung Syech Yusuf. Sila di googling, penampakan bangunan masjid ini sangat ciamik. Unik. Desain cantik.
Gowa. Semoga kian hari kian melejit. Masyarakatnya makmur. Sumber daya manusianya bisa bersaing. Mengikuti Karaeng Pattingngalloang, Sang Cendekia dari tanah Gowa. Semakin religius, sebagai tanah kelahiran seorang ulama besar, Tuanta Salamaka', Â Syech Yusuf.
Gowa. Piadaki adaka. Kualleangngangi Tallanga Na Toalia. Â Rewako Gowa.
Gowa, 17 November 2019