Mohon tunggu...
Basar Daniel Jevri Tampubolon
Basar Daniel Jevri Tampubolon Mohon Tunggu... -

Suka dan sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sejenak Memaknai Cinta di Kota Gudeg

10 April 2015   14:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:17 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14286507341310870621

Sepulang acara itu, saya diajak makan siang. Dalam perjalanan ke tempat makan siang, saya menerima sms dari salah seorang yang mahasiswa hadir pada acara itu.

14286507341310870621
14286507341310870621

*Dan kali ini saya tak keberatan dipanggil bapak, meskipun saya belum menikah. Saya gembira karena semangatnya Willy! :)

Membaca pesan itu, saya bersyukur, dalam hati saya, sambil menyendok makanan, saya bercakap-cakap dengan pacar rahasia saya, “Terima kasih yah, Tuhan! Berkat pertolonganMu, Engkau memampukan aku memberikan yang bermakna. Terpujilah Engkau!”

Saya jadi teringat apa yang pernah seorang teman saya katakan, “Basar itu lebih pas, kalau buatku dan menurutku yah, jadi kayak motivator gitu.” Mendengarnya usai berkata begitu, saya tertawa saja.

Sorenya, saya melihat-lihat kerajinan tangan di Malioboro. Kemudian menunggu kereta malam ke Bandung. Tiba di Bandung dalam sukacita. Seperti tungku yang baru dibakar, panas! Sebelum tidur, saya ingat, dia yang mengingatkan juga mendukung apa yang saya kerjakan. Terima kasih, Aren!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun