Saya teringat dengan pesan abang saya yang sejak setahun lalu getol mencapreskan Jokowi.
“Sar, jangan pernah berpikir Jokowi pasti menang. Kita akan tenang-tenang saja kalau begitu. Dunia ini dinamis. Sudah waktunya kita bergerak lebih cepat dan lebih giat, tentu dengan santun dan cerdas.”
Tahu Sama Tahu
Semakinhari kita semakin dewasa dalam berpolitik. Termasuk para politisi. Kita sudah mulai bisa dan berani membedakan mana yang mengedepankan dan yang tidak mengutamakan etika.
Visi dan misi,track record, serta karakter menjadi pertimbangan kita untuk menjatuhkan pilihan.
SARA tidak lagi menjadi jualan yang murah harganya dan efisien hasilnya. Kita saudara satu bangsa, kerukunan hidup kita tidak akan terusik sedikitpun.
Sayasering berdiskusi dengan teman-teman yang mendukung Jokowi maupun Prabowo. Tidak ada unsur SARA dalam diskusi kami. Kami hangat dan saling terbuka berbagi apa yang baik dari masing-masing capres.
Semua Tergantung Kita
Kata Jokowi,“Percuma infrastruktur kita bagus kalau mental kita tidak baik. Semuanya tergantung mental kita. Program kita nanti, setiap manusia Indonesia diisi dengan budi pekerti dan etika, sehingga mental kita baik. Dan kita siap bersaing dengan kompetisi internasional.”
Saya menangkap, apa pun yang kita harapkan, semua bergantung pada kita. Pada mental dan cara kita mencapainya. Indonesia, dimulai dari kita.
Sumber: