Mohon tunggu...
edu
edu Mohon Tunggu... Lainnya - tidak

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perpustakaan UIN Gus Dur Pekalongan Menjadi Pilar Kebudayaan Masyarakat Ramah Anak

26 Juli 2023   15:38 Diperbarui: 26 Juli 2023   15:51 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekalongan(26/07) - Dalam rangka memeriahkan peringatan hari anak nasional, Perpustakaan UIN K.H. Abdurrahan Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) adakan lomba mewarnai bagi anak usia dini pada Selasa, 25 Juli 2023 bertempat di Lantai 1 Gedung Perpustakaan UIN Gus Dur Pekalongan, Rowolaku Kajen. Sebanyak 75 siswa PIAUD hadir sebagai peserta dengan didampingi orang tua atau dewan guru dari sekolah masing-masing. Acara di buka secara langsung oleh Kepala Unit Perpustakaan UIN Gus Dur Pekalongan, Hj. Junaeti, M.M.

Ditemui di lokasi acara, Junaeti menyampaikan, sebagai perpustakaan ramah anak gelaran acara tersebut merupakan program tahunan untuk mengimbangi fasilitas yang ada di Perpustakaan seperti Kids Corner dan menerima kunjungan membaca bagi anak-anak.“Kami membuat acara agar anak happy sekaligus mengenalkan literasi bagi anak sejak dini,” tutur Junaeti.

Lebih lanjut Junaeti menambahkan bahwa diakhir acara akan ada pengumuman kejuaraan bagi 3 karya terbaik, namun selain itu sebagai apresiasi bagi seluruh peserta akan tetap diberikan medali penghargaan. “Perpustakaan bukan tempat yang menakutkan, melainkan tempat yang enak dan nyaman untuk belajar,” tambah Junaeti.

Sementara Rektor UIN Gus Dur Pekalongan, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., menyambut baik acara peringatan Hari Anak Nasional yang digelar Perpustakaan UIN Gus Dur Pekalongan. Ia menyebutkan bahwa anak-anak merupakan bibit generasi bangsa dimasa yang akan datang, dengan mengenalkan literasi pada anak hari ini artinya membangun karakter baik kedepan. “Dengan ilmu, kita akan menjadi orang di garis terdepan, ilmu sebagai kunci memajukan peradaban dan masyarakat Islam. Serta adab atau etika akan menjadi pedoman kehidupannya,” ujar Rektor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun