film Spiderman yang diperankan oleh Tobey Maguire adalah film superhero revolusioner kala itu. Saya pertama kali menonton filmnya di salah satu stasiun tv swasta saat duduk di bangku SD, walaupun bukan benar-benar saat film Spiderman 1 dirilis di bioskop karena memang kala itu saya belum lahir juga. Akan tetapi, jika dilihat dari tahun perilisannya, Spiderman 1 benar-benar memberi gambaran bagaimana superhero bisa dibuat menjadi suatu film modern dengan adaptasi kostum yang terasa masuk akal di dunia nyata.
Sebagian besar dari kita mungkin akan sepakatSudah lebih dari satu dekade sejak film Spiderman 1 dirilis dan kita sudah melihat 2 pemeran baru dari spiderman, dengan Andrew Garfield yang sayangnya gagal meraih kesuksesan dan Tom Holland yang bisa dibilang bernasib lebih baik karena Spidermannya  tergabung dengan superhero lain di MCU.
Meski bernasib baik dengan bergabung di MCU, apakah Spiderman Tom Holland lebih baik dari Spiderman Tobey Maguire? saya rasa sebagai pemeran Spiderman, keduanya bahkan Andrew Garfield pun sangat mumpuni dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Tetapi, jika kita lihat dari segi penceritaan, sulit rasanya bagi Tom Holland melampaui apa yang telah dimiliki Spiderman Toby Maguire.
Itulah yang menjadi keunggulan dari Tobey Maguire, penceritaan kisah Spiderman yang benar-benar membuat kita merasa Spiderman adalah sosok yang berasal dari orang seperti kita. Bahkan, mungkin tidak sedikit dari kita yang merasa menjadi Spiderman ketika melihat Spiderman Tobey Maguire.Â
Jika berbicara tentang Spiderman, kita tidak bisa lepas dari sosok dibalik topeng laba-laba merah ini. Peter Parker menjadi sosok yang membuat kita relate atau senasib dengan Spiderman. Bisa dibilang Peter Parker adalah Spiderman dan begitu pula sebaliknya. Bagi saya keduanya memiliki pribadi yang sama, hanya memiliki tanggung jawab yang berbeda. Berbeda dengan Batman yang kedua identitasnya sangat berbeda.
Peter Parker dengan tanggung jawabnya bersekolah, kerja sampingan, menjalani kehidupan remaja dan percintaan, dan tentu saja mendampingi Aunt May karena mereka bukan superhero kaya raya seperti Bruce Wayne atau Tony Stark. Sementara, ketika menjadi Spiderman tentu tanggung jawabnya adalah menjaga Kota New York. Meski begitu, Ia tetap dengan pribadinya yang ceria dan bisa dibilang banyak bicara, sampai mendapat julukan "Friendly Neighborhood".Â
Mungkin ini yang menurut saya menjadi penyebab mengapa Spiderman Andrew Garfield kurang disukai, karakternya terlalu dibuat sedih dan kelam, bahkan sejak awal Ia diperkenalkan di film pertamanya.
Berbeda dengan spiderman Tobey Maguire, karakternya hampir memiliki semua hal itu. Bukan hanya menjadi sosok Spiderman saja, Ia juga digambarkan memiliki drama pekerjaan sebagai fotografer jurnalis, memiliki hubungan pertemanan dengan Harry Osborn, percintaan dengan Mary Jane, dan hubungan yang sangat dekat dengan Aunt May.Â
Belum lagi adegan ikonik ketika Ia menyelematkan kereta yang berisikan banyak orang sampai topengnya harus terlepas. Ini yang membuat Ia menjadi sosok Spiderman yang manusiawi, dekat dengan kita. Kita jadi bisa mengerti apa yang Ia rasakan, permasalahan yang Ia rasakan sama dengan kita. Ia adalah sosok superhero yang hadir menyelamatkan orang-orang karena memperlihatkan orang yang Ia selamatkan berinteraksi dengannya.
Hal ini yang tidak saya lihat ada di Spiderman Tom Holland. Film Spiderman Home Coming sebagai film pertamanya mungkin bisa dibilang cukup mendekati, hanya saja Peter Parker di sini terlihat tidak memiliki permasalahan yang begitu berarti. Kita bisa lihat dari permasalahan kostum saja, Ia sangat dibantu dan bergantung pada kostum pemberian Tony Stark. Hubungannya dengan Aunt May pun tidak terasa dekat dan terkesan biasa saja. Meskipun, hubungan dengan teman di sekolahnya seperti Ned dan MJ cukup menarik dan fresh untuk diikuti.
Kita tidak dibuat relate dengan karakternya karena di sini Peter Parker mendapat hampir semua kebutuhannya untuk menjadi Spiderman. Di film MCU lain yang melibatkan Spiderman pun, Ia hanya hadir untuk melengkapi cerita saja. Bahkan dalam film No Way Home, tidak ada cerita yang baik untuk membuat film ini menarik. Kematian Aunt May juga terasa tidak berdampak karena keduanya kurang terlihat berinteraksi di film sebelumnya. Yang membuat film ini sukses adalah faktor fan service yang terbilang sukses karena menghadirkan karakter lama.Â
Harapan saya pribadi adalah Spiderman 4 nanti dapat mengeksplorasi lebih jauh dinamika kehidupan Peter Parker dan Spidermannya. Mengingat semua orang diceritakan sudah melupakan identitas Peter Parker sebagai Spiderman. Mungkin itu yang dapat menjadi peluang Spiderman Tom Holland menyaingi pendahulunya. Karena sayang saja rasanya jika karakter sekompleks Spiderman tidak dieksplor lebih jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H