Pentagon Memorial dibuka secara resmi pada tahun 2008 oleh mantan Presiden Amerika George Bush. Disini terdapat 184 bangku (bench) untuk memperingati 184 orang yang tewas dalam tragedi 11 September 2001.Â
Susunan 'bench' itu menurut umur korban dari yang paling kecil berumur 3 tahun sampai yang paling tua berumur 71 tahun. Pada bangku itu juga di ukir nama korban dan ditanam dengan pohon maple disebelahnya.Â
Sama seperti dikebanyakan memorial, pengunjung tidak diperbolehkan membuat bising sebagai menghormati para korban. Senarai lengkap 184 nama korban juga diukir diatas sebuah batu granit hitam di pintu masuk memorial ini.Â
Setelah 1 jam melihat-lihat, saya melangkah keluar untuk ke tujuan berikutnya yaitu Pentagon City. Pentagon City kota kediaman dan pusat belanja untuk karyawan Pentagon.Â
Saya naik Yellow Metro untuk ke stasiun Pentagon City. Hanya membutuhkan waktu 3 menit karena lokasinya sangat dekat. Stasiun Metro Pentagon City berada di bawah Mall.Â
Mall ini menyediakan berbagai fasilitas bagi pengunjung termasuk toko fashion, restoran dan lain-lain lagi. Saya hanya melihat-lihat dan beristirahat sebentar di Starbuck untuk minum Coffee Latte. Pentagon City dipenuhi dengan tentara dan disini jugalah banyak perumahan seperti kondominium dan apartemen didirikan.Â
Bisnis yang ada disini juga semuanya berkaitan dengan militer. Tidak apa yang menarik di Pentagon City, dan menjelang sore saya berangkat pulang ke Washington dengan kereta Metro.






Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI