Mohon tunggu...
Barriman Hidayatullah
Barriman Hidayatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gamau cari ribut

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kegiatan Sosialisasi Mengenai Rancangan Eco Brick Bersama Ibu-Ibu Penggerak PKK Desa Tosari

9 Februari 2024   19:21 Diperbarui: 9 Februari 2024   19:27 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Senin, tanggal 5 Februari 2024, sebuah kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menggagas rancangan Eco Brick digelar dengan meriah di Aula Balai Desa Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Acara tersebut menjadi ajang kolaborasi antara Ibu-Ibu Penggerak PKK Desa Tosari dan Kelompok 66 KKN-P dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dengan dihadiri oleh kurang lebih 25 ibu penggerak PKK, suasana aula terasa hangat dan penuh semangat menjelang pukul 14.30 WIB.

Ibu-ibu penggerak PKK dengan ramah menyambut kedatangan anggota Kelompok 66 KKN-P Desa Tosari. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya, diikuti dengan Mars PKK dan Mars Dasawisma. Setelahnya, suasana aula semakin terasa akrab dengan sambutan dari ketua penggerak PKK Desa Tosari, Ibu Yuli. 

Dalam sambutannya, Ibu Yuli tidak hanya mengucapkan selamat datang kepada kelompok KKN-P, tetapi juga memperkenalkan kehadiran mereka kepada ibu-ibu penggerak PKK. Ibu Yuli menjelaskan dengan penuh semangat bahwa kegiatan hari itu juga diikuti oleh mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, yang siap berkolaborasi dengan masyarakat desa Tosari.

Kelompok 66 KKN-P Desa Tosari, yang memiliki fokus pada bidang kesehatan lingkungan dan penanggulangan stunting, diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri serta menjelaskan rencana program kerja mereka kepada ibu-ibu penggerak PKK. Dalam paparannya, mereka menguraikan tentang sebuah rancangan program kreatif yang bertujuan untuk mengolah sampah anorganik menjadi "Eco Brick".

Eco Brick merupakan sebuah inovasi yang direncanakan untuk membantu masyarakat desa Tosari dalam mengatasi permasalahan sampah plastik. Konsepnya sederhana namun bermanfaat, yakni dengan mengumpulkan sampah plastik yang tidak mudah terurai dan mengubahnya menjadi bahan bangunan yang ramah lingkungan. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret terhadap permasalahan sampah plastik yang kerap menjadi beban lingkungan.

Dalam penjelasan mereka, anggota Kelompok 66 KKN-P dengan antusias menjelaskan proses pembuatan Eco Brick serta manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat. Mereka merinci bagaimana sampah plastik akan dikumpulkan, dipilah, dan kemudian dicetak menjadi bata yang dapat digunakan untuk menghias desa. Dengan menggunakan teknologi sederhana namun efektif, mereka yakin bahwa Eco Brick akan menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya pengelolaan sampah plastik di Desa Tosari.

Reaksi dari para ibu-ibu penggerak PKK sangat positif terhadap konsep Eco Brick ini. Mereka menyambut ide tersebut dengan senyuman dan bahkan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan terkait implementasi program ini di lapangan. Beberapa di antaranya menyatakan antusiasme untuk turut serta dalam pengumpulan sampah plastik dan pembuatan Eco Brick, sementara yang lain mengungkapkan keinginan untuk mendapatkan pelatihan lebih lanjut mengenai teknik pembuatan Eco Brick.

Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, diskusi terbuka pun diadakan antara anggota KKN-P dan ibu-ibu penggerak PKK. Mereka saling bertukar informasi, pengalaman, dan gagasan mengenai cara terbaik untuk mengimplementasikan rancangan Eco Brick ini secara efektif dan berkelanjutan di Desa Tosari. Diskusi tersebut menjadi momentum penting untuk membangun sinergi dan kerjasama antara kelompok KKN-P dan masyarakat desa.

Ketika acara berakhir, terasa sekali semangat kolaborasi dan optimisme yang menguar di antara peserta. Para ibu-ibu penggerak PKK meninggalkan aula dengan membawa pulang tidak hanya pengetahuan baru tentang Eco Brick, tetapi juga semangat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan memajukan desa mereka. Sementara itu, anggota Kelompok 66 KKN-P Desa Tosari merasa terinspirasi dan bersemangat untuk mewujudkan rancangan program mereka bersama dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat desa.

Dengan demikian, kegiatan sosialisasi mengenai rancangan Eco Brick ini tidak hanya menjadi sebuah acara informasi semata, tetapi juga menjadi titik awal bagi terbentuknya kolaborasi yang berkelanjutan antara kelompok KKN-P dan masyarakat desa Tosari dalam upaya bersama menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup. Semoga rancangan Eco Brick ini dapat menjadi langkah awal yang berarti dalam perubahan positif bagi Desa Tosari dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam upaya pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun