Manusia Terbaik

Kehidupan selalu dipertemukan dalam 2 pilihan, kebaikan atau keburukan

Tentu kita ingin memilih kebaikan, yang baik untuk kehidupan kita, pilihan kita atau  segala aspek kehidupan yang kita jalani

Maka pertanyaan yang sepatutnya kita pertanyakan kepada diri kita sendiri adalah, apakah kita sudah menjadi yang terbaik? Parameter kebaikan itu seperti apa? Siapa yang menentukan yang terbaik

Ketika kita ingin membeli mobil, atau membeli motor. Kemana kita akan pergi? Yup kita akan pergi ke dealer atau toko terbaik dan yang terpercaya

Baca juga: 30 Menit Mengubah Segalanya!

Siapa yang akan kita tanya? Apakah salesman dan mekanik yang faham dengan kendaraan tersebut atau justru menanyakan kepada orang awam yang ada di dealer tersebut? Yup kita pasti akan bertanya kepada salesman dan mekanik yang ada

Maka sama halnya dengan kehidupan, hendaknya kita menanyakan tentang baik dan buruk kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul nya Shalallhu 'alaihi wassalam yang paling mengetahui tentang kehidupan ini

kalau kita bicarakan terkait manusia terbaik, maka siapa yang patut digelari dengan sebutan itu? Atau karakter seperti apa?

Maka Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam memberikan informasi yang sangat mahal dan penting untuk diteladani yaitu

Manusia terbaik bukan yang paling banyak uangnya, bukan yang paling banyak followers atau pengikutnya, bukan yang terlihat cerdas didepan orang banyak

Baca juga: Kembali pada Kemurnian Dakwah Rasulullah

Tetapi manusia terbaik menurut Rasul Shalallahu 'alaihi wassalam ialah

Baca juga: Public Speaking Dilahirkan atau Dibentuk?

Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik pada keluarganya. Aku sendiri adalah orang yang paling baik pada keluargaku."R.Tirmidzi, no. 3895. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Subhanallah...tertegun tunduk wajah ini mendengar hadith Rasulullah di atas, seberapa sering mengejar dunia untuk menjadi yang terbaik? Sementara keluarga dirumah masih kita lalaikan hak haknya

Nasihat jarang kita berikan, cinta kita jarang berikan, kedzoliman kita buat kepada mereka, betulkah kita sebaik baiknya manusia?

Saya kira belum....
Maka coba pelajari lagi, bagaimana bisa kita menjadi manusia terbaik

Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam memberikan info lagi terkait manusia terbaik yaitu

      : : ...

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Raslullh Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda,

"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-sebaik kamu adalah orang yang paling baik kepada istrinya"

 HR. At-Tirmidzi, 3/466;  Ahmad, 2/250 dan Ibnu Hibban, 9/483. Hadits dinyatakan shahih oleh Imam at-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Syaikh al-Albani.

linnisaihim di atas menafsirkan bahwa perempuan perempuan mahram kalian yaitu Ibu, adik atau kakak perempuan, Istri, Anak Perempuan dsb

Wallahu ta'ala a'lam semoga Allah muliakan kita semua

Baarakallahu Fiikum