Mohon tunggu...
zakkiyya faa
zakkiyya faa Mohon Tunggu... -

Mahasiswi progam Magister di Universitas Az-Zaitunah ,Tunisia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Qunut Nazilah, Doa untuk Muslim Sedunia

28 Maret 2019   15:09 Diperbarui: 28 Maret 2019   15:34 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sesama muslim sudah seharusnya saling mendoakan satu sama lain,sebagai bentuk rasa solidaritas sesama muslim yang tertimpa ujian musibah ataupun bencana. Media berdoa sangat lah banyak kita bisa memilh salah satu diantaranya salah satunya dengan membacakan qunut nazilah. Sudah idak asing lagi  bagi kaum muslim bahwa ada pelaksanaan qunut dalam sholat. Meski dalam ranah khilafiyah, namun ada qunut yang memang menjadi jalan untuk menyelesaikan problem yang menimpa kaum muslim yaitu qunut nazilah.

Qunut Nazilah adalah doa pada saat ada peristiwa yang menimpa kaum Muslim, dengan tujuan untuk menyingkirkan atau melenyapkan penganiayaan musuh, menyingkirkan bala' (bencana), dan sebagainya. Imam an-Nawawi, dalam Syarah Shahih Muslim menyatakan, "Yang benar dan paling masyhur adalah, bahwa kalau terjadi sesuatu seperti musuh, epidemi, kelaparan dan bahaya yang nyata menimpa kaum Muslim, dan sejenisnya, maka mereka melakukan qunut pada semua shalat wajib." (An-Nawawi, Syarah Shahih Muslim, )

Qunut nazilah ini boleh dikerjakan pada saat shalat lima waktu, dan lebih dikuatkan lagi pada waktu Shalat Fajar. Ini ditunjukkan oleh Nabi saw yang telah melakukan qunut nazilah pada saat shalat lima waktu. Dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim telah ditegaskan, bahwa Nabi saw. telah qunut nazilah pada wkatu shalat Subuh, Dhuhur, Maghrib dan Isya'. Sedangkan qunut nazilah pada waktu shalat Ashar telah dinyatakan dalam riwayat Abu Dawud dan Ahmad.

Qunut nazilah tersebut tidak hanya  dilakukan karena ada peristiwa yang terjadi di negeri kaum Muslim , tetapi juga diperintahkan untuk melakukannya ketika terjadi sebuah peristiwa yang menimpa kepasa saudara muslim kita, meski di luar negeri kaum Muslim. Rashulullah bersabda "Almuslimu akhul muslim" yang artinya  seorang muslim itu adalah saudar bagi muslim lainnya.Oleh karena itu kita harus saling berbagi, saling mendoakan,salingmenasehati, saling mengasihi, saling membantu, saling berwasiat ttg kebenaran dan kesabaran, dan lain-lain.

Untuk itu ketika ada saudara muslim kita yang terkena musibah atau dalam keadaan yang darurat ,tidak ada alasan lain untuk kita tidak mendoakan karena hakikat sesama muslim adalah saling mengasihi dan mencintai satu sama lain. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun