Amalan sholat sunnah yang  tidak pernah ditinggalkan Rashulullah adalah sholat sunnah rawatib,shalat sunat rawatib itu sendiri jika dilihat dari segi waktu mengerjakannya, maka dapat di bagi menjadi dua yaitu shalat sunnat rawatib Qobliyah dan sholat sunnat rawatib Ba'diyah. Dan jika dilihat dari segi hukumnya, maka shalat sunnat rawatib dapat dibagi menjadi dua yaitu sunnat rawatib mu'akkad dan rawatib ghoiru mu'akkad.
Dari Ummu Habibah Radhiyallahu 'anha, Istri Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam, beliau berkata bahwasanya mendengar Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda:
"Seorang hamba yang muslim melakukan shalat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga." (Kemudian) Ummu Habibah Radhiyallahu 'anha berkata, "Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut." HSR Muslim (No. 728)
Demikian pula dengan hadits riwayat At Tirmidzi, dari 'Aisyah. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda,
"Barangsiapa merutinkan shalat sunnah dua belas raka'at dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas raka'at tersebut adalah empat raka'at sebelum zhuhur, dua raka'at sesudah zhuhur, dua raka'at sesudah maghrib, dua raka'at sesudah 'Isya, dan dua raka'at sebelum shubuh."( HR. Tirmidz no. 414, dari 'Aisyah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Amalan sholat sunnah sangat dianjurkan sebagai pelengkap sholat wajib kita apabila terdapat kesalahan di dalamnya,karena Sholat merupakan amalan yang pertama kali dihisab,bagi pengamal yang rutin mengerjakan sholat sunnah rawatib ini Allah SWT yang memiliki sifat rahman dan rahim menjanjikan rumah istimewa di Surga dan bagi muslim yang menginginkan rumah itu bisa dipesan dari sekarang yang hanya bisa dipesan lewat amalan istimewa yaitu amalan sholat sunnah rawatib.
Pada dasarnya mengerjakan shalat rawatib bukanlah sesuatu yang sulit. Kita cukup berniat melaksanakan shalat rawatib yang dimaksud lalu mengerjakannya pada saat yang telah ditentukan.Sebagai muslim, setiap  kita melaksanakan shalat,Saat shalat kita harus khusyuk. Hati fokus kepada Allah, pikiran tertuju sepenuhnya kepadaNya, gerakan anggota badan terkontrol, dan tidak mudah terganggu oleh kilasan pikiran maupun suasana yang ada di sekitar kita. Karena shalat merupakan media "pertemuan" kita dengan Allah swt. Sudahkah kita Rajin mengerjakan sholat sunnah Rawatib ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H