Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jalan Panjang Mengurus SIM di Negeri Ini, Based on My True Story

4 September 2024   09:00 Diperbarui: 4 September 2024   09:00 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

foto dokpri
foto dokpri

Sempat mikir lanjut test minggu berikutnya dengan rasa kecewa yang sudah menggunung. Atau tuntaskan hari ini agar tidak bertemu dengan mahluk-mahluk calo bereragam ini? Dengan berat hari, aku pun terpaksa mengeluarkan 400 ribu untuk SIM A dan 300 ribu untuk SIM C. maka tuntaslah perjalanan panjangku mengurus SIM di negeri berselogan Anti Korupsi dan Calo yang memakan waktu hampir 2 bulan lamanya.

Jadi, sudah bisa difahami, kenapa wahana korupsi berkedok calo masih tumbuh subur di negeri ini. Karena peluang itu begitu besar untuk mengais rezeki secara tidak halal. Sampai kapan pun wahana korupsi sulit diberantas di bumi pertiwi ini. Sampai kapan pun. Karena masih banyak manusia-manusia rakut berkedok Oknum. Tapi, disebut Oknum kenapa mereka begitu banyak,ya? Dan ada Dimana-mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun