Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cerita Tentang Dua Perempuan

17 Agustus 2024   15:01 Diperbarui: 17 Agustus 2024   15:09 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto hanya ilustrasi /dokpri

              Dua sahabat baikku akhirnya telah meninggalkan aku dengan sejuta kenangan baik semasa hidupnya. Banyak kenangan-kenangan bad and good hingga detik ini masih tersimpan rapi dalam memory-ku. Setiap berkunjung kota kelahirannya, aku menyempatkan untuk ziarah dan bercerita dimakamnya. Begitu juga dengan makam sahabatku yang satunya yang dikubur di TPU Karet Jakarta.

Waktu terus berlalu, sebulan, dua bulan tiga bulan. Sesekali aku memantau sosmed istri-istri pasangan teman-temanku itu. Karena kami masih saling berteman di jejaringan sosmed. Yang satu masih terlihat begitu merindukan sang suami. Selalu mengenang dan meluapkan kerinduannya dengan foto kebersamaan mereka semasa hidup tidak lupa kata-kata indah tertulis. Sementara yang satunya selalu menulis kata-kata motivasi untuk bangkit dan tegar setelah ditinggal pasangan. Dengan foto-foto terupdate.

 Tapi, apa yang terjadi dibalik semua itu?

Terlihat jelas perbedaan diantara dua Perempuan yang ditinggal pasangan hidupnya. Yang satu terus bertahan dengan kesendiriannya. Dan memegang teguh cinta sejatinya pada sang suami yang telah berpulang. Dia berjanji akan membesarkan ketiga anak-anaknya dengan sepenuh hati dan cinta kasih. Sementara pasangan yang satunya tampak begitu mudah berpaling ke laki-laki lain yang awalnya berkedok "keponakan". Berawal memperkenalkan sosok pria muda yang karakternya hampir mirip dengan pasangan hidupnya yang telah berpulang. Tapi akhirnya "brondong" tersebut lah yang akhirnya menggeser posisi pasangannya yang baru saja berpulang. Ya, baru saja. Masih dalam hitungan bulan.

              Itulah hidup, kita tidak bisa menilai keharmonisan hidup seseorang hanya dari sebatas foto-foto sweet couple di sosmed. Karena, kita tidak pernah tahu "drama" apa sebenarnya yang terjadi dibalik keharmonisan palsu itu. Sementara, pasangan hidup temanku yang satunya, meski sudah 3 tahun berlalu, dia tetap menutup hati untuk laki-laki lain. Dia juga menutup penampialnnya lebih rapat dengan hijrah berhijab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun