Dari olahraga berenang saya mulai merasakan tubuh saya semakin fit. Mencoba menerima tantangan aktivitas outdoor dari teman yaitu, mendaki gunung. Ajakan teman untuk mendaki gunung menjadi tantangan bagi diri saya sendiri. Apakah saya mampu? Sementara, saya tidak pernah mendaki gunung. Sampai akhirnya, di tahun 2014, saya berhasil menggapai puncak gunung Rinjani sebagai gunung pertama yang saya daki.Â
Berkat tekad, semangat dan kemauan yang kuat untuk berinovasi, akhirnya saya bisa mematahkan stikma kalau mendaki gunung hanya bisa dilakukan oleh mereka yang sudah sering mendaki. Meski awalnya saya terseok-seok dan mengalami kelelahan teramat sangat saat mendaki. Berkat Kerjasama dan dukungan dari teman-teman pendaki, saya berhasil menggapai puncak. Keberhasilan saya menggapai puncak ternyata menjadi cibiran bari mereka yang tidak suka dengan sebuah pencapaian orang lain. Lagi-lagi saya dicibir. Dianggap mengantar nyawa ke gunung.Â
Dianggap gila. Karena sata mendaki itu usia saya sudah hampir 40 tahun. Dianggap usia uzur bagi mereka yang tidak suka dengan aktivitas saya. Tapi, berkat cibiran demi cibiran, hingga kini, saya bisa menggapai 20-an puncak gunung yang anda di Indonesia.
Dari berenang, mendaki gunung dan akhirnya saya kecantol dengan dunia lari. Hingga kini, saya masih terus memiliki energi dan semangat yang kuat untuk terus berlari dan mendaki. Saya masih merekam dalam memori pikiran saya tentang semua proses yang saya alami. Dari yang sulit berjalan gara-gara syaraf kejepit, kini saya berani ikut kompetisi berlari. Dari berlari 1KM, kini saya bisa berlari sejauh 21KM.
Semua pencapaian-pencapaian itu tidak lah instan. Bukan simsalabim! Semua saya lakukan dengan tekad, kerja keras dan memotivasi diri agar terus bergerak terus berinovasi. Usia bukan menjadi penghalang untuk terus maju. Yang penting kobarkan semangat pada diri sendiri. Karena, tidak ada satu orang pun yang bisa merubah anda selain diri anda sendiri. Meski usia saya sudah mencapai setengah abad, tapi semangat dan memiliki energi yang kuat menjadi modal saya untuk terus berkarya.
Sama halnya dengan jasa kurir JNE yang telah menemani separuh perjalanan hidup saya sepanjang 33 tahun ini. Usia tidak menjadikan penghalang untuk terus berinovasi dan bergerak. Kerja keras dan membangun kepercayaan pada konsumen menjadikan JNE sebagai sahabat dalam pengiriman paket apa saja ke kerabat, sahabat juga keluarga saya.
 Â